Contoh Soal Penerapan Pemantulan Bunyi
April 07, 2017
Contoh soal penerapan pemantulan bunyi – Bunyi
dapat merambat dalam zat padat,, cair dan gas. Kecepatan rambat bunyi di dalam
zat tersebut berbeda-beda. Dalam zat cair, bunyi dapat merambat dengan
kecepatan 1400 meter per sekon (pada suhu 15 derajat celcius).
Sedangkan
di udara (gas) bunyi dapat merambat dengan kecepatan 340 meter per sekon (pada
suhu 15 derajat celcius). Pada suhu 0 derajat celcius, bunyi lebih lambat
merambat, sekitar 332 meter per sekon.
Selain
itu, bunyi dapat dipantulkan terutama. apabila mengenai dinding pemantul.
Prinsip perambatan dan pemantulan bunyi diterapkan untuk mengukur kedalaman
laut. Selain itu dapat juga untuk mengukur jaraj antara dua ngarai atau tempat
yang memiliki tebing pemantul.
Perambatan
dan pemantulan bunyi memiliki variabel jarak tempuh (S), kecepatan perambatan
(V) dan variabel waktu (t). Untuk memahami variabel ini, disajikan dua contoh
soal dan pembahasannya.
#Contoh soal 1
1.Menentukan kedalaman laut
Bunyi
ultrasonik ditembakkan dari oscilator
kapal menuju dasar laut dan selang 0,5 sekon kemudian terdengan bunyi
pantulannya pada hidropon. Jika cepat rambat bunyi di air laut 1400 meter per sekon
maka kedalam laut tersebut adalah….
A.700
meter
B.350
meter
C.280 meter
D.140 meter
Pembahasan
Diketahui:
t =
0,5 sekon
v =
1400 m/s
Ditanya
:
S =
…?
Jawab
:
Persamaan
yang digunakan adalah jarak sumber bunyi dan pemantulan:
S =
v x t/2
S = (1400
m/s x 0,5) : 2
S = 350 m
Kunci jawaban
B
(350 m)
#Contoh soal 2
2.Menghitung jarak antara dua tebing
Seorang
anak berteriak di atas sebuah tebing dan 0,1 sekon kemudian terdengar bunyi
pantul teriakannya. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s maka jarak antara
kedua tebing tersebut adalah…
A.170 meter
B.340
meter
C.17 meter
D.136 meter
Pembahasan
Dikatahui
:
t =
0,1 sekon
v =
340 m/s
Ditanya:
S =
…?
Jawab
:
S =
v x t/2
S =
(340 m/s x 0,1) : 2
S = 17 m
Baca juga : Cepat Rambat Bunyi pada Zat Padat
Kunci jawaban
C
(17 m)