Pertunjukan Kesenian Tradisional di Nagari Taluak Lintau Buo
April 29, 2017
Pertunjukan kesenian tradisional di nagari taluak lintau buo – Seni
tradisional Minagkabau tidak akan tenggelam oleh pesatnya kemajuan seni
moderen. Seperti kata pepatah
Minangkabau, tak lapuak dek hujan ndak
lakang dek panek.
Kunci
semua itu terletak pada generasi muda di setiap nagari di wilayah Minangkabau. Para
generasi muda masih memiliki minat untuk melestarikan kesenian tradisonal
tersebut dengan cara ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian seni
tradisional.
Lembaga pendidikan di nagari juga berperan penting dalam melestarikan seni tradisional Minangkabau. Misalnya melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pementasan seni pada iven penting di sekolah.
Memang,
akhir-akhir ini sering terdengar keluhan akan kekhawatiran terkikisnya seni
tradisional Minangkabau. Sudah langka anak-anak muda menggemari seni maupun
budaya yang bersifat tradisional di Minangkabau.
Tidak
demikian halnya dengan para pemuda dan pemudi di kenagarian Taluak Kecamatan
Lintau Buo. Di jorong Taruko Taluk terdapat sebuah Gelanggang Silat Sitaralak dan grup randai Anggun nan Tongga lereng.
Seperti
disampaikan Romi Candra, kontributor matrapendidikan.com, belum lama ini telah
digelar berbagai seni tradisional seperti Randai, Silek, tari piring, saluang
dan talempong.
Romi
Candra yang juga pendekar silek sitaralak, menyebutkan pergelaran tersebut
berkaitan dengan penilaian kesenian tradisional oleh tim penilai dari Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Tanah Datar.
Pertunjukan
seni tradisonal Minangkabau oleh anak-anak muda Taluk telah memukau penonton
dan termasuk tim penilai dari Dinas Parpora Kabupaten tanah Datar.
Baca juga : Melestarikan Kesenian Tradisional Minangkabau
Tentu
saja upaya pelestarian seni tradisional Minangkabau tidak terlepas dari
motivasi dan bimbingan dari orang tua, tokoh masyarakat, pemuka adat dan unsur pemerintahan
di nagari tersebut. (RC).***