Catatan Ringan Darmawisata Siswa yang Mengasyikkan

Catatan ringan darmawisata siswa yang mengasyikkan – Sebanyak 71 siswa kelas IX SMPN 4 Lintau Buo didampingi 6 orang guru pembimbing telah melakukan darmawisata ke beberapa objek wisata alam di daerah Sumatera Barat, Selasa (15/5/17) lalu.

Dari perjalanan wisata siswa tersebut diperoleh catatan ringan dan disajikan pada pengunjung matrapendidikan.com tercinta.

Darmawisata siswa dilaksanakan setelah siswa kelas IX SMPN 4 Lintau Buo melaksanakan Ujian Nasional.

Perjalanan wisata siswa menggunakan transportasi kendaraan bus. Rombonganku darmawisata siswa ini memanfaatkan jasa angkutan pariwisata milik Perusda Pemda Kabupaten Tanah Datar sebanyak 3 unit bus.

Darmawisata merupakan kunjungan singkat ke tempat-tempat wisata dengan tujuan rekreasi objek wisata alam.

Tujuan darmawisata siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lintau Buo adalah untuk menyegarkan kembali (refresh) pikiran siswa setelah berjibaku dalam melaksanakan Ujian Nasional beberapa hari sebelumnya.

Selain itu, darmawisata siswa juga bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa tentang destinasi wisata alam khususnya di daerah Sumatera Barat.

Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, kegiatan darmawisata siswa berjalan dengan lancar meskipun ditemui hambatan dan kendala.

Hambatan dan kendala terutama sekali terjadi dalam pengaturan siswa di tempat-tempat wisata yang dikunjungi.

Masalah yang dihadapi adalah pengaturan siswa dalam disiplin waktu. Akibatnya, setiap tempat wisata dikunjungi tidak tepat pada waktunya sehingga rombongan sampai di tempat semula terlambat sekian jam.

Tentu saja hal semacam ini sudah lumrah terjadi dalam setiap darma wisata.

Alur perjalanan darmawisata, dari SMPN 4 Lintau Buo menuju Kota Budaya Batusangkar. Seperti diketahui, di kota budaya ini terdapat beberapa lokasi wisata sejarah seperti Istano Baso Pagaruyung, Batu Basurek dan Batu Batikam

Setelah Batusangkar, rombongan 3 unit bus Perusda ini melanjutkan perjalanan munuju kota Padang Panjang.

Kota berjuluk Serambi Mekah ini memiliki tempat wisata sejarah PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau).
Dari kota Serambi Mekah, rombongan dapat menikmati wisata alam Air Mancur di Lembah Anai. Selanjutnya di Sicincin, rombongan membelok ke kanan menuju kota Pariaman.

Di kota ini terdapat wisata alam Pantai Gondoriah, Pantai cermin dan Pantai Kata. Namun yang sempat disinggahi hanyalah wisata alam Pantai Cermin.

Dengan menyusuri jalan pesisir pantai barat sumatera, rombongan darmawisata menuju kota Padang. Tujuan utama wisata alam di kota Bengkuang ini adalah Pantai Muaro Lasak.

Pantai dengan Tugu Merpati Perdamaian ini cukup bersih dan indah di pandang mata.

Di pantai yang ramai pengunjung ini rombongan dapat menikmati sunset yang mengagumkan.

Selanjutnya rombongan kembali ke Lintau dan sampai dini hari. Dari perjalanan wisata siswa kelas IX SMPN 4 Lintau Buo ini diperoleh banyak manfaat, di antaranya: siswa mengenal sebagian objek wisata alam, sejarah dan budaya di Sumatera barat.
Manfaat lainnya, darmawisata telah menambah pengetahuan dan wawasan siswa tentang alam, budaya dan sejarah di ranah minang.

Manfaat yang terasa langsung adalah menyegarkan pikiran siswa setelah melaksanakan UN tahun pelajaran ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel