3 Akibat Jika Siswa Tinggal Kelas

3 Akibat jika siswa tinggal kelas – Semua siswa berkeinginan untuk naik kelas. Oleh sebab itu siswa berusaha agar tidak tinggal kelas. Caranya, belajar dengan baik sehingga menguasai materi pelajaran serta memperoleh hasil belajar memuaskan.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Namun sebagian kecilnya, keinginan untuk naik kelas tidak diiringi dengan upaya agar tidak tinggal kelas.

Akibatnya siswa tersebut harus tidak naik kelas. Kenyataannya memang, tidak semua siswa di suatu sekolah berhasil naik kelas.
Siswa yang belum berhasil naik ke jenjang kelas berikutnya bukanlah akhir dari perjuangannya untuk belajar di suatu sekolah.

Siswa masih bisa mengikuti pendidikan di sekolah bersangkutan atau pindah ke sekolah lain.
Tidak naik kelas (tinggal kelas) itu hal yang lumrah. Hanya saja, bagi siswa yang mengalaminya akan menerima akibat dan kerugian.

Apa akibat yang kurang menguntungkan itu?

1.Kerugian materi dan waktu
Belajar selama satu tahun pasti membutuhkan biaya. Mulai dari biaya perlengkapan sekolah, transportasi dan kebutuhan harian di sekolah.

Jika tinggal kelas, siswa maupun orangtuanya telah mengalami kerugian dari segi materi. Begitu pula kerugian akan waktu.

2.Efek psikologis
Siswa yang tidak naik kelas akan mengalami efek psikologis. Merasa diri tertinggal dari teman-temannya. Rasa malu siswa maupun orangtua siswa pun tak dapat dihindari.

Namun bila dapat berpikir jernih dan realistis, siswa maupun orangtuanya akan menerima  kenyataan itu dengan lapang hati.

Mereka siap untuk memulai sesuatu yang baru dengan mengulang kembali di jenjang kelas yang sama pada tahun berikutnya.

3.Resiko putus sekolah (drop-out)
Siswa yang tinggal kelas, apalagi sempat dua kali tinggal kelas cenderung terancam berhenti sekolah. Bagi siswa, kondisi ini akan membuatnya malas dan tidak bersemangat untuk belajar.

Begitu pula bagi orangtua siswa, terutama yang mengalami masalah dalam pembiayaan pendidikan anak.
Baca juga : Tips Agar Naik Kelas
Siswa yang tinggal kelas akan mengalami akibat dan kerugian, baik dari segi materi dan waktu maupun efek psikologis yang berujung pada resiko putus sekolah.

Oleh sebab itu, siswa perlu belajar lebih baik lagi, mengikuti aturan sekolah, bersikap dan bertingka laku yang baik.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel