Pendidikan Itu Warisan Utama Bagi Anak
Juni 25, 2017
Pendidikan itu warisan utama bagi anak –
Mengapa pendidikan menjadi warisan utama bagi putra dan putri kita? Inilah
pertanyaan penting yang perlu diajukan kepada kita semua.
Artikel ini membahas pentingnya pendidikan bagi anak dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu ikuti sampai tuntas pembahasan berikut ini.
#Pendidikan modal hidup anak
Pendidikan
itu menjadi modal utama bagi anak untuk menjalani hari esok yang lebih baik.
Dalam pendidikan terkandung beberapa nilai seperti nilai pengetahuan, sikap dan
budi pekerti serta kecakapan hidup.
Pendidikan
mengarahkan seseorang untuk berpikir jernih, nalar dan santun dalam menghadapi
dan memecahkan problema kehidupan. Ini adalah hasil dari nilai aspek
pengetahuan, sikap dan tingkah laku serta keterampilan yang terkandung dalam
proses pendidikan anak.
Itu
sebabnya dikatakan bahwa pendidikan itu modal utama bagi anak untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik.
Simak : Pendidikan untuk Masa Depan
#Pendidikan warisan utama
Anak
akan menjadi penerus keterunan orangtua. Anak akan melanjutkan proses kehidupan
yang lebih sulit dari sekarang. Tantangan hidup semakin lebih berat. Oleh sebab
itu untuk menghadapi tantangan kehidupan itu diperlukan pendidikan yang
memadai.
Pendidikan
yang diwariskan oleh orangtua akan membuat kehidupan anak menjadi lebih baik
kelak di kemudian hari. Persoalan-persoalan kehidupan akan dapat ditangani oleh
anak dengan bekal pendidikan.
Memang,
banyak hal yang dapat diwariskan oleh orangtua kepada putra dan putrinya.
Katakanlah warisan berupa harta dan benda. Warisan ideologi, falsafah
kehidupan, dan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi anak dalam menjalani
kehidupan.
Harta
benda warisan orangtua, boleh jadi akan menjadi petaka bagi anak bahkan
orangtua sendiri jika tidak dikelola dengan baik. Betapa anak yang bertengkar
gara-gara harta benda warisan orangtua.
Sebaliknya
warisan pendidikan akan menjadikan anak untuk mengelola warisan harta benda
dari orangtuanya. Betapa banyak anak yang hidupnya lebih cemerlang oleh warisan
orangtua karena dikelola dengan baik.
Orangtua telah mewariskan pendidikan untuk mengelola harta benda warisan
orangtuanya.
Ketika
berbicara dengan orang lain, banyak orang yang menyebut pola pendidikan
orangtuanya kepada orang tersebut. Bahkan petuah dan filosofi orangtuanya juga
diutarakan untuk mendukung pembicaraannya.
Itu
adalah salah satu bukti bahwa orangtua telah berhasil menanamkan filosofi
kehidupan kepada anaknya. Ide dan pemikiran yang baik dari orangtuanya telah
mempengaruhi anak dalam menjalani kehidupan.
Baca : Peranan Ibu Ciptakan Generasi Hebat
Pendidikan
menjadi warisan paling berharga diberikan orangtua untuk anak-anak tercinta. Dengan
mewariskan pendidikan yang memadai, akan menjadi modal bagi anak untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik.
Dapat
dikatakan, pendidikan menjadi warisan utama orangtua kepada anak di samping
warisan-warisan lainnya.
Harta
dan benda boleh jadi warisan pendukung dalam proses kehidupan anak kelak di
kemudian hari. Harta dan benda akan menopang kehidupan anak, namun belum tentu
menjamin anak akan hidup bahagia.
Bukan
mustahil harta benda yang diwariskan pada anak menjadi bumerang bagi mereka
tanpa didukung warisan pendidikan non formal maupun formal.
Secara
garis besar ada 3 tempat berlangsungnya proses pendidikan anak, baik secara
formal maupun non formal. Ketiganya adalah lingkungan keluarga, lembaga sekolah
dan lingkungan masyarakat.
#Pendidikan di lingkungan keluarga
Anak
mendapat pendidikan pertama di lingkungan keluarga. Orang tua menjadi
pendidikan utama di dalam keluarga selain anggota keluarga lainnya. Sikap dan
karakter baik lebih duluan ditanamkan di lingkungan keluarga kepada anak.
Sebagai
pendidik utama, orangtua menanamkan sikap dan tingkah laku yang baik. Melalui
keteladanan yang diberikan orangtua anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi
yang mandiri, menghargai waktu dan memiliki sopan satun serta budi pekerti yang
baik.
Orangtua
adalah pahlawan bagi anak. Kepahlawanan orangtua lebih kentara lagi di
lingkungan keluarga yang memiliki anak banyak. Pemenuhan kebutuhan pangan,
sandang dan papan untuk kondisi ekonomi dewasa ini tidaklah ringan. Orangtua
berjuang mati-matian dalam pemenuhan kebutuhan jasmani anak secara normal.
Kepahlawanan
orang tua akan terbukti secara nyata mana kala sekian anak sedang menempuh
proses pendidikan di jenjang pendidikan PAUD, pendidikan dsar dan mengah dan
pendidikan tinggi. Orang tua rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya asal
anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan formal setinggi-tingginya.
Baca juga : Kelangsungan Pendidikan Anak
#Kesimpulan
Pendidikan
adalah warisan utama bagi anak. Pendidikan telah menjadi kontributor berharga
bagi anak dalam menjalani proses hidup dan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan
warisan harta dan benda, filosofi dan nilai-nilai pendidikan anak di lingkungan
keluarga menajdi pendukung dalam menjalani kehidupan anak.
Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi pengunjung semua.***