Pendidikan Itu Warisan Utama Bagi Anak

Pendidikan itu warisan utama bagi anak – Mengapa pendidikan menjadi warisan utama bagi putra dan putri kita? Inilah pertanyaan penting yang perlu diajukan kepada kita semua.

Artikel ini membahas pentingnya pendidikan bagi anak dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Oleh sebab itu ikuti sampai tuntas pembahasan berikut ini.

#Pendidikan modal hidup anak

Pendidikan itu menjadi modal utama bagi anak untuk menjalani hari esok yang lebih baik. Dalam pendidikan terkandung beberapa nilai seperti nilai pengetahuan, sikap dan budi pekerti serta kecakapan hidup.

Pendidikan mengarahkan seseorang untuk berpikir jernih, nalar dan santun dalam menghadapi dan memecahkan problema kehidupan. Ini adalah hasil dari nilai aspek pengetahuan, sikap dan tingkah laku serta keterampilan yang terkandung dalam proses pendidikan anak.

Itu sebabnya dikatakan bahwa pendidikan itu modal utama bagi anak untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

#Pendidikan warisan utama

Anak akan menjadi penerus keterunan orangtua. Anak akan melanjutkan proses kehidupan yang lebih sulit dari sekarang. Tantangan hidup semakin lebih berat. Oleh sebab itu untuk menghadapi tantangan kehidupan itu diperlukan pendidikan yang memadai.

Pendidikan yang diwariskan oleh orangtua akan membuat kehidupan anak menjadi lebih baik kelak di kemudian hari. Persoalan-persoalan kehidupan akan dapat ditangani oleh anak dengan bekal pendidikan.

Memang, banyak hal yang dapat diwariskan oleh orangtua kepada putra dan putrinya. Katakanlah warisan berupa harta dan benda. Warisan ideologi, falsafah kehidupan, dan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi anak dalam menjalani kehidupan.

Harta benda warisan orangtua, boleh jadi akan menjadi petaka bagi anak bahkan orangtua sendiri jika tidak dikelola dengan baik. Betapa anak yang bertengkar gara-gara harta benda warisan orangtua.

Sebaliknya warisan pendidikan akan menjadikan anak untuk mengelola warisan harta benda dari orangtuanya. Betapa banyak anak yang hidupnya lebih cemerlang oleh warisan orangtua  karena dikelola dengan baik. Orangtua telah mewariskan pendidikan untuk mengelola harta benda warisan orangtuanya.

Ketika berbicara dengan orang lain, banyak orang yang menyebut pola pendidikan orangtuanya kepada orang tersebut. Bahkan petuah dan filosofi orangtuanya juga diutarakan untuk mendukung pembicaraannya.

Itu adalah salah satu bukti bahwa orangtua telah berhasil menanamkan filosofi kehidupan kepada anaknya. Ide dan pemikiran yang baik dari orangtuanya telah mempengaruhi anak dalam menjalani kehidupan.
Baca : Peranan Ibu Ciptakan Generasi Hebat
Pendidikan menjadi warisan paling berharga diberikan orangtua untuk anak-anak tercinta. Dengan mewariskan pendidikan yang memadai, akan menjadi modal bagi anak untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dapat dikatakan, pendidikan menjadi warisan utama orangtua kepada anak di samping warisan-warisan lainnya.

Harta dan benda boleh jadi warisan pendukung dalam proses kehidupan anak kelak di kemudian hari. Harta dan benda akan menopang kehidupan anak, namun belum tentu menjamin anak akan hidup bahagia.

Bukan mustahil harta benda yang diwariskan pada anak menjadi bumerang bagi mereka tanpa didukung warisan pendidikan non formal maupun formal.

Secara garis besar ada 3 tempat berlangsungnya proses pendidikan anak, baik secara formal maupun non formal. Ketiganya adalah lingkungan keluarga, lembaga sekolah dan lingkungan masyarakat.

#Pendidikan di lingkungan keluarga

Anak mendapat pendidikan pertama di lingkungan keluarga. Orang tua menjadi pendidikan utama di dalam keluarga selain anggota keluarga lainnya. Sikap dan karakter baik lebih duluan ditanamkan di lingkungan keluarga kepada anak.

Sebagai pendidik utama, orangtua menanamkan sikap dan tingkah laku yang baik. Melalui keteladanan yang diberikan orangtua anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri, menghargai waktu dan memiliki sopan satun serta budi pekerti yang baik.

Orangtua adalah pahlawan bagi anak. Kepahlawanan orangtua lebih kentara lagi di lingkungan keluarga yang memiliki anak banyak. Pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan untuk kondisi ekonomi dewasa ini tidaklah ringan. Orangtua berjuang mati-matian dalam pemenuhan kebutuhan jasmani anak secara normal.

Kepahlawanan orang tua akan terbukti secara nyata mana kala sekian anak sedang menempuh proses pendidikan di jenjang pendidikan PAUD, pendidikan dsar dan mengah dan pendidikan tinggi. Orang tua rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya asal anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan formal setinggi-tingginya.

#Kesimpulan

Pendidikan adalah warisan utama bagi anak. Pendidikan telah menjadi kontributor berharga bagi anak dalam menjalani proses hidup dan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan warisan harta dan benda, filosofi dan nilai-nilai pendidikan anak di lingkungan keluarga menajdi pendukung dalam menjalani kehidupan anak.

Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi pengunjung semua.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel