Melongok Prosesi Unik Panen Padi di Sawah
Juli 24, 2017
Melongok prosesi unik panen padi di sawah – Masa
panen adalah masa yang paling ditunggu-tunggu oleh petani dan keluarganya. Suatu
masa dimana jerih payah petani selama ini telah menampakkan dan mendatangkan
hasil memuaskan.
Begitu
pula dengan datngnya masa panen padi petani di
sawah. Masa panen padi biasanya antara satu sampai dua kali setahun.
Rata-rata umur padi sawah sampai dapat dipanen sekitar seratus hari.
#Menutupi kebutuhan keluarga
Hasil
panen padi dapat memenuhi berbagai kebutuhan keluarga. Mulai dari kebutuhan
pokok keluarga akan beras untuk dimasak menajdi nasi. Sampai pemenuhan
kebutuhan lain bagi keluarga petani.
Selain
untuk menutupi kebutuhan keluarga, ada juga hasil panen padi disimpan dalam
lumbung padi keluarga sebagai cadangan kebutuhan pokok.
Namun
kebanyakan hasil panen padi dijual oleh petani guna menutupi kebutuhan lain. Hal
ini mengingat volume kebutuhan dan pengeluaran ekonomi keluarga semakin
meningkat. Misalnya, membeli barang/benda kebutuhan sekunder, membiayai
pendidikan anak dan lain sebagainya.
#Kegembiraan orang di sekitarnya
Kegembiraan
atas datangnya masa panen padi tidak hanya dirasakan oleh petani pemilik padi
di sawah. Orang-orang di sekitarnya juga
ikut kejipratan masa panen. Kenapa?
Areal
padi yang akan dipanen begitu luas dan tidak sanggup dikerjakan sendiri oleh
petani tersebut. Oleh sebab itu seorang petani akan membutuhkan tenaga petani
lain untuk memanen padi.
Hal
itu sempat kami longok di Kenagarian Taluk, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten
Tanah Datar, Sumatera Barat. Untuk melengkapi artikel ini, rekan kami Refrimadona, S.Pd telah membantu dengan mengirim gambar nuansa panen padi sawah seorang petani di lokasi
tersebut.
Baca juga : Gadis Cantik Penampi Padi
#Prosesi panen padi di sawah
Prosesi
panen padi di sawah oleh petani terdiri dari 3 rangkaian yang beruntun. Menyabit, merontokkan dan membersihkan padi. Ketiga
proses ini dilakukan oleh masing-masing kelompok pemanen padi.
1.Menyabit padi
Menyabit
padi merupakan proses memotong batang padi menggunakan sabit. Proses awal dalam
memanen padi ini dapat dilakukan oleh
petani laki-laki maupun perempuan.
Kelompok penyabit padi harus lebih cepat atau lebih dulu mengerjakan tugasnya agar kelompok pemanen lainnya, yaitu kelompok yang merontokkan padi dapat bekerja..
Sebenarnya semua petani dapat menyabit padi. Namun tidak semua penyabit padi itu yang terampil bekerja. Sebagaimana pengalaman kami, menyabit padi memerlukan keterampilan khusus.
Yaitu
kepiawaian menyabit padi dengan cepat dan efisien namun tidak menguras tenaga
yang banyak. Apa indikator penyabit padi yang piawai?
Sisa
batang padi yang tertinggal setelah disabit, dapat menunjukkan seseorang
terampil atau tidak dalam menyabit padi. Jika batang padi dari akar sampai
batas sabitan sama tinggi dan serong meruncing rata, itu menunjukkan penyabit
padi yang piawai.
Cara
menyabit padi dengan posisi sabit dan batang padi miring umpama ulir, ini akan
menghemat tenaga dari petani penyabit. Selain itu cara ini bisa dilakukan
dengan cepat.
2.Merontokkan bulir padi
Alat
perontok bulir padi tradisonal dikenal dengan sebutan tongkang. Sebuah tong dari kayu dengan ukuran tertentu dan di beri tikar
plastik untuk 3 sisi, yaitu samping kiri dan kanan serta depan. Sepintas alat
tongkang ini menyerupai kapal layar.
Bagian
dalam tongkang dilengkapi dengan landasan untuk menghempaskan padi di
tangkainya. Biasanya papan landasan terbuat suunan bambu atau katu menyerupai
anak tangga yang rapat.
Pekerjaan
merontokkan padi dengan alat tongkang biasa disebut manongkang atau disebut malambuik
padi.
Batang
padi yang sudah disabit oleh kelompok penyabit padi, diikat dan dikepal dengan
kedua tangan petani pemanen. Kemudian diayun ke belakang tubuh dan dihempaskan
ke depan pada papan landas atau bantalan tongkang.
Setelah
dihempaskan kepalan batang padi tersebut digoyang-goyang dan diputar sehingga buliran padi turun dan masuk
semuanya ke dalam tong penampung tongkang. Cara tersebut juga bertujuan agar
buliran padi tidak berserakan ke belakang atau keluar tongkang ketika diayun
dan dihempaskan berikutnya.
Dinding
penutup berupa tikar plastik bertujuan agar buliran padi tidak berserakan ke
depan atau keluar tongkang ketika dihempaskan pada papan landas tongkang.
3.Membersihkan padi
Membersihkan
padi merupakan kegiatan petani pemanen padi untuk memisahkan padi dengan sisa
jerami atau batang dan daun padi..
Dulu,
cara membersihkan padi digunakan nyiru
penampi padi. Padi yang baru dirontokkan diangin dengan cara mengangkat nyiru
berisi padi dan menjatuhkannya dengan cara tertentu.
Angin
yang berhembus saat itu dapat memisahkan antara bulir padi dengan sisa jerami
batang dan daun padi. Hasilnya didapat bulir padi yang bersih.
Simak juga : Nuansa Pasca Panen Padi
Kini, untuk membersihkan padi dari sisa jerami,
batang dan daun padi digunakan alat bersifat mekanik.
Orang desa menyebutnya
alat pompa padi, sebuah alat mekanik
yang berupa kipas angin dan memisahkan antara sisa jerami dan daun padi
sehingga didapat buliran padi yang bersih.***