Mengenal Ruku-ruku Tumbuhan Wangi

Mengenal ruku-ruku tumbuhan wangi – Apakah anda pelajar mengenal tanaman ruku-ruku? Mungkin dalam pelajaran biologi di sekolah disebut tanaman ini sebagai zat adiktif alami. Yaitu tumbuhan penyedap dan pengharum masakan.

Orang Minangkabau memberinya nama ruku-ruku. Tumbuhan herbal ini ada kemiripan dengan tanaman kemangi. Memang, ruku-ruku termasuk varietas kemangi. Sekilas, Namun daun ruku-ruku lebih wangi ketimbang kemangi.

Sejak dulu, daun ruku-ruku dijadikan bumbu masak alami oleh orang Minangkabau. Dijadikan bumbu penyedap dan pengharum masakan berkuah. Biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap untuk membuat gulai ikan dan gulai ayam. Gulai ini menjadi harum dan terasa enak dengan menambahkan beberapa helai daun ruku-ruku.

Bagi sebagian orang yang tinggal di areal peternakan, daun ruku-ruku dapat digunakan sebagai pengusir lalat. Pada musim hujan atau musim dingin, areal sekitar kandang ternak banyak dihinggapi oleh lalat.

Beberapa tangkai ruku-ruku ditaruh di atas meja makan atau di tempat banyak dikerubungi lalat. Aroma daun ruku-ruku membuat lalat menjadi gerah dan pergi ke tempat lain.

Orang Minangabau mempercayai daun ruku-ruku sebagai obat alami untuk penyakit darah tinggi dan jantung. Cukup dengan merebus daun ruku-ruku beberapa helai kemudian airnya diminum.
Konon, ruku-ruku ini juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit lain. Selain itu juga  menjadi tanaman untuk menjaga kesehatan dan perawatan beberapa anggota tubuh.

Tanaman bumbu ruku-ruku ini ternyata mudah tumbuh. Di sekitar rumah atau pekarangan dapat tumbuh dengan mudah. Tak salah kalau ruku-ruku dikenal sebagai tanaman pagar.

Untuk membiakkannya, cukup disemaikan benih bunga kering atau lebih cepat dengan penyetekan batang yang masih muda. Pada musim hujan, tanaman ruku-ruku akan tumbuh subur dan menghijau.

Demikian sekilas tentang ruku-ruku, tumbuhan wangi sebagai bumbu masak alami, pengobatan dan perawatan kesehatan. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi anda.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel