Mengenal Gejala Syok Anafilaktik

Mengenal gejala syok anafilaktik – Para pelajar, bahkan guru sekali pun mungkin perlu mengenal apa itu syok anafilaktik (anaphylactic syok). Mengapa perlu? Kelainan atau gangguan pada sirkulasi darah akibat alergi berat ini dapat dialami oleh semua orang.

Dari berbagai sumber bacaan yang dirujuk dapat disimpulkan bahwa anafilaksis dan syok anafilaktik itu berbeda. Namun antara kedua istilah tersebut merupakan hubungan kausal (sebab akibat).

Anafilaksis merupakan suatu jenis alergi berat atau berlebihan pada tubuh seseorang. Anafilaksis ditandai dengan gatal-gatal disertai pembengkakan dan warna kemerahan pada kulit

Gejala anafilaksis yang lebih berat adalah masalah pada pernafasan dan pembuluh darah. Jika terjadi penyempitan saluran pernafasan dan penyempitan pembuluh darah maka termasuk syok anafilaktik.

Jadi, anafilaksis dapat menimbulkan syok anafilaktik. Syok anafilaktik merupakan masalah sirkulasi darah akibat alergi berat yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah, pusing bahkan pingsan.

Terjadinya syok anafilaktik

Anafilaksis berawal dari reaksi tubuh terhadap benda atau zat di luar tubuh. Alergen adalah semua benda yang dapat menimbulkan syok analfilaktik. Reaksi alergen bagaimana sistem kekebalan tubuh dalam merspon zat yang berbahaya bagi tubuh secara alami.

Saat tubuh terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh mengeluarkan zat kimia histamin. Inilah penyebab reaksi syok analfilaktik. Contoh alergen: makanan, kacang-kacangan, sengatan serangga,obat-obatan tertentu,dll

Terjadinya syok anafilaktik secara mendadak sehingga dapat mendatangkan akibat kematian. Oleh sebab itu syok anafilaktik perlu ditangani dengan serius agar tidak menimbulkan akaibat yang lebih fatal seperti kematian.

Setiap orang akan berbeda dalam mereaksi alergen. Namun alergen yang sering menimbulkan anafilkasis antara lain makanan tertentu (ikan asin, kacang-kacangan), sentuhan/kontak dengan benda, zat kimia (penisilin, aspirin, obat anti kejang).
Syok anafilaktik terjadi karena penderita terpapar dengan zat atau benda yang menimbulkan alergi (alergen). Oleh sebab itu untuk mencegah syok anafilaktik adalah dengan mengenali dan menghindari zat atau benda yang menjadi alergen terhadap tubuh seseorang.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel