Konsep Sistem Ekskresi pada Manusia (Review)

Konsep sistem ekskresi pada manusia (review) – Awal pembelajaran mata pelajaran IPA di kelas IX tingkat SMP/MTs. Akan dimulai dengan konsep sistem ekskresi pada manusia.

Sebenarnya sistem ekskresi ini merupakan lanjutan dari berbagai sistem yang telah dipelajari sebelumnya di kelas VIII.

Misalnya sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
Oleh sebab itu, siswa kelas IX harus telah memahami berbagai konsep sistem dalam kehidupan manusia. Jika belum menguasainya, siswa dapat melihatnya kembali konsep-konsep yang berkaitan dengan materi pelajaran di kelas IX.

A.Standar kompetensi dan kompetensi dasar
Standar kompetensi (SK) yang hendak dicapai pada konsep ekskresi pada manusia adalah memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Selain sistem ekskresi, dalam SK ini ada sistem reproduksi, sistem koordinasi dan alat indra. Namun sistem ini akan dibahas pada artikel berikutnya.

Sasaran pembahasan pada kesempatan ini ditujukan pada tinjauan atau review konsep sistem ekskresi pada manusia.

Sedangkan kompetensi dasar (KD) konsep sistem ekskresi adalah mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

KD ini sekaligus menunjukan bukti keterkaitan yang kuat antara disiplin ilmu biologi dengan ilmu kesehatan manusia.

B.Indikator pencapaian kompetensi dasar (kd)

1.Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
2.Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi
3.Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
4.Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi.  
C.KKM dan alokasi waktu

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) konsep sistem ekskresi pada manusia ditetapkan berdasarkan analisa materi pelajaran oleh guru mata pelajaran IPA. Setiap sekolah memiliki potensi berbeda satu sama lainnya.

Potensi dimaksud adalah potensi sarana dan prasarana atau pendukung pendidikan di sekolah. Selain itu yang menjadi pertimbangan penetapan KKM adalah potensi siswa itu sendiri.

Dengan mempertimbangkan potensi sekolah, guru dapat mempertimbangkan alokasi yang dibutuhkan dalam mencapai kompetensi dasar konsep sistem ekskresi ini.

D.Sarana dan prasarana
Materi pembahasan berfokus pada organ/alat tubuh manusia bagian dalam sehingga diperlukan sarana belajar berupa media gambar/chart dan bahan belajar buku paket pokok dan buku penunjang lainnya yang relevan.

E.Penilaian
Penilaian proses dan hasil pembelajaran pada konsep sistem ekskresi dilakukan secara tertulis dan tugas. Penilaian tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda dan uraian (esei).

Butir soal dapat dirancang sebelum pembelajaran dengan mempedomani SK, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.
Demikianlah sekilas tinjauan konsep pelajaran sistem ekskresi pada manusia pada pelajaran IPA di kelas IX SMP/MTs. Sampai jumpa pada review konsep pelajaran berikutnya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel