Atraksi Kocak Kontributor Versus Admin

Atraksi kocak kontributor versus admin -  “Buumm…buuummm….buuuummm…!” Hadi Rahim menggeber-geber handel gas, memutar setir truknya, tatkala melewati jalan menikung ke kiri atau ke kanan.

Bersamaan dengan itu tubuhnya ikut miring ke kiri dan ke kanan mengikuti gerak tikungan truk bermuatan sarat itu.

Ketika sopir truk terlalu lemah memutar setir ke kiri di tikungan tajam ke ke kiri, Uda Awak yang duduk di kiri sopir truk, spontan merengkuh tangan sopir di setir.

Yang terengkuh hanya bahu sang sopir. Tapi untung truk bermuatan sarat itu tidak terjun masuk jurang.

atraksi kocak,admin,kontributor
Atraksi kocak kontributor versus admin matrapendidikan.com (matrapendidikan.id)

Peristiwa di atas hanyalah adegan rekaan aksi kocak kontributor Hadi Rahim dengan admin matrapendidikan.com, Uda Awak di sela-sela rehat, usai gotong royong massal di sekolah.

Wah, bukan main!!! Mulut Hadi Rahim cakap menirukan bunyi mesin truk, persis gaya anak kecil saat mengendarai mobil-mobilannya.

Sebagai mobilnya adalah alat kesenian yang memiliki kursi dan meja bundar, yang bisa diputar seperti layaknya setir mobil.

“Masa kecil kurang bahagia, pak” ujar Hadi Rahim seraya melirik kepada Uda Awak yang berdiri beberapa langkah saja darinya.

Admin Uda Awak tak mau kalah dan membalas aksi lucu tersebut.

Dengan gerak lambat (replay), sambil berteriak panjang…awaaaassss! juraaang…”, Uda Awak mendekat, merengkuh tangan Hadi Rahim yang memegang setir truk yang nyaris masuk jurang.

Adegan kontributor versus admin tersebut sempat mengundang gelak tawa personel sekolah yang kebetulan berada di koridor ruangan kantor majelis guru tersebut.

Bahkan kontributor matra pendidikan yang lainnya, Hary Delfingra SPd sempat memotret adegan kocak tersebut dengan ponsel androidnya.

“Anggap ini adegan untuk menghibur diri sendiri, refreshing atau penyegaran gitu, sekaligus memeriahkan HUT RI yang ke-72, hehehehe…,” tutur Uda Awak kepada Hadi Rahim.

Apa yang dituturkan Uda Awak ternyata punya makna tersendiri. Para guru dan karyawan di sekolah, dibantu oleh siswa merasa kecapean sehabis memindahkan barang-barang inventaris dari gedung yang akan direhab berat ke gedung lainnya.***,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel