Menyigi Cara Panen Padi Tradisional Manongkang

Menyigi cara panen padi tradisional manongkang – Kali ini sengaja kami ajak pengunjung blog matra pendidikan untuk menyigi cara panen padi tradisional manongkang atau malambuik.

Admin tidak sendiri melainkan dibantu kontributor cantik, Refrimadona SPd untuk menyajikan cara panen padi di nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.

Di daerah tertentu di Indonesia, panen padi sudah dilakukan secara moderen. Dilakukan secara mekanik sehingga tidak banyak membutuhkan waktu dan tenaga manusia.

Namun pada daerah lainnya, panen padi masih dilakukan secara tradisional. Menggunakan tenaga manusia dan butuh waktu.

Cara tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Di daerah Minangkabau, cara tradisional panen padi dilakukan dengan mairiak dan manongkang

Mairiak adalah proses merontokkan bulir padi dari tangkai yang sudah disabit dan dikumpulkan, kemudian diinjak dengan kaki dengan gerakan tertentu sehingga bulir padi rontok dari tangkainya.

Jika baru pertama dilakukan, kaki orang mairiak akan terasa perih bahkan terluka oleh bulir padi.

Zaman sudah berubah, tradisi panen padi mairiak sudah ditinggalkan.

Cara yang lebih cepat dan agak praktis adalah manongkang. Sebagian nagari di Minangkabau menyebutnya dengan malambuik padi.

Manongkang adalah proses merontok bulir padi dengan membanting segumpalan dua tangan tangkai padi di dalam tong kayu yang didinding menyerupai layar.

Layar ini bertujuan agar bulir padi yang dibanting tidak berserakan keluar tong.

Sebagai bantalan atau landasan banting bulir padi digunakan kayu atau batang bambu yang disusun menyerupai anak tangga yang rapat.

Penongkang padi yang sudah terampil akan merontokkan padi dengan cepat dan akurat. Artinya, bulir padi terkumpul dalam tong dengan cepat dan tidak berserakan keluar tong

Selain itu, ada fenomena unik yang aptut kita sigi dari orang yang sudah terampil manongkang.

Keunikan tersebut terutama sekali karena berlakunya prinsip fisika dalam pekerjaan manongkang padi.

1.Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Penongkag padi memperhitungkan gerakan yang dilakukan ketika membanting padi.

Gerakan dimaksud adalah gerak yang berubah secara beraturan. Mula-mula diayun ke belakang kemudian diayun ke depan dengan gerakan makin cepat ke arah papan landasan banting sehingga bulir padi rontok dan berkumpul dalam tong.

2.Ayunan harmonis

Ayunan ke belakang kemudian membanting ke depan sampai di landasan banting haruslah ayunan rata-rata atau teratur agar bulir padi tidak berserakan ke belakang atau ke samping kanan-kiri penongkang.

Kalau begitu memang terbukti bahwa konsep fisika itu ada dimana mana dan kapan saja.

Dan, cara panen padi tradisional manongkang ini termasuk penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian saja, hasil sigian singkat admin bersama kontributor cantik Refrimadona SPd tentang cara panen padi tradisional manongkang.

Semoga menjadi inspirasi bagi pengunjung yang budiman.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel