Aksi Heroik Sang Penjaga Gawang
September 16, 2017
Aksi heroik sang penjaga gawang – Sampai
hari ke- 3 Open Turnamen Sepak Bola SMAN 2 Cup 2017, 6 tim sudah memastikan
diri melaju ke babak semifinal. Masing-masing 3 tim Tingkat SLTP dan 3 tim
tingkat SLTA.
Keenam
tim tersebut telah melewati pertandingan babak penyisihan dengan sistem gugur.
Sistem
ini mengharuskan suatu pertandingan berakhir dengan adu penalti jika kedudukan
masih imbang sampai berakhir waktu pertandingan normal.
Ada
yang harus melalui adu penalti namun ada juga yang menang langsung setelah
pertandingan waktu normal. Drama adu penalti akan mempertontonkan kepiawaian penjaga gawang dalam mengamankan tendangan pemain eksekutor tim lawan. Aksi
heroik penjaga gawang akan ditunjukkan dalam adu penalti.
Aksi
heroik seorang penjaga gawang tidak hanya terlihat saat terjadi adu penalti.
Dalam pertandingan waktu normal dua babak juga akan tampak aksi tersebut.
Hal
ini paling tidak telah ditunjukkan oleh Sahid Abdullah Korim, penjaga gawang
MTs Darul Ulum Tigo Jangko.
Memang,
MTs Darul Ulum Tigo Jangko tersingkir di babak penyisihan setelah dicukur oleh
kesebelasan SMPN 2 Lintau Buo dengan skor 0-4. Namun penampilan santri-santri
Pondok Pesantren itu cukup memukau penonton.
Mereka
tampil memikat melawan tim sekolah umum sehingga pada pertandingan di hari ketiga
tingkat SLTP tersebut, wasit tidak perlu berulang kali merongoh saku celana
untuk mengeluarkan kartu kuning apalagi kartu merah.
Pertandingan
kali ini termasuk yang paling menarik. Apalagi penampilan penjaga gawang MTs
Darul Ulum, Sahid Abdullah Korim
sangat memukau dalam usaha mengamankan gawangnya. Berulangkali keeper ganteng ini menghalau bola keluar
dari sarangnya.
Sahid
memang harus memungut bola dari dalam gawang sendiri sebanyak 4 kali. Namun
tindakan penyelamatan yang dilakukannya benar-benar luar biasa.
Aksi heroik
Sahid Abdullah Korim memang patut diacungkan jempol kendatipun ia gagal
mengamankan gawang dari gempuran pemain SMPN 2 Lintau Buo.***