Nasib dalam Cerpen Duka Dibalik Gurauan
September 24, 2017
Nasib dalam cerpen duka dibalik gurauan – Sebuah
cerita (pendek) dalam perspektif matra pendidikan adalah tulisan fiktif yang
sarat dengan nilai. Unsur latar, tokoh, bahkan alur sebuah cerita pendek
(Cerpen) mengandung nilai intrinsik di samping hiburan.
Nilai
intrinsik yang terkandung dalam sebuah cerpen tersebut sering dikaitkan dengan
sikap dan tingkah laku, karakter, dan budi pekerti yang baik. Nilai intrinsik
tersebut tidak mungkin sempurna dan dapat dijadikan patokan seratus persen.
Meskipun
cerpen adalah cerita fiktif, sebagian kecil atau seluruhnya, bisa berupa fakta
yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini juga kita temukan
dalam cerpen, Jelang Senja di Talago Anguih.
Paling
tidak ide atau gagasannya diambil dari kisah si penulis sendiri maupun kisah
orang lain. Inilah yang membuat membuat sebuah cerpen bernilai spiritual maupun
hiburan.
Cerpen duka dibalik gurauan
Cerpen
“Duka Dibalik Gurauan” kiriman siswa, yang tidak mau ditulis namanya di akhir
cerpennya. Sebuah cerpen sederhana namun menyimpan banyak inspirasi. Jika Anda
belum membacanya, silahkan kunjungi sebentar Duka Dibalik Gurauan.
Sesungguhnya
manusia tidak pernah bisa menduga nasib atau peristiwa yang akan terjadi
setelah hari ini. Boleh jadi suka saat ini berubah duka setelah beberapa detik
kemuadian. Atau suka saat ini, nun dibalik sana ada cerita duka yang tidak
diketahui.
Seperti
kisah dalam cerpen “Duka Dibalik Gurauan”, berlatar tempat sekolah dalam latar
waktu beberapa menit saja. Gurauan Yunita ketika ia sudah terlambat ternyata
menyimpan cerita duka yang belum disadarinya.
Yunita
seenaknya menjawab pertanyaan perihal keterlambatannya sampai di sekolah dan
mengikuti upacara. Yunita dengan santai menjawab, ada kecelakaan sehingga jalan
macet, membuat ia terlambat untuk mengikuti upacara bendera. Ternyata,
kecelakaan yang dimaksud Yunita berupa matinya sepuluh ekor semut terinjak oleh
kakinya hanyalah gurauan belaka.
Tanpa
diketahui Yunita, ternyata di tempat dan saat yang nyaris sama juga telah
terjadi duka yang menimpa keluarga Yunita. Tadi pagi setelah Yunita berangkat
sekolah, mama Yunita juga berangkat tugas dan mengalami kecelakaan, terjatuh
dari motornya.
Berita
kecelakaan itu diketahui pak Nurman, Wali Kelas Yunita dari papa Yunita yang
datang ke sekolah hendak menjemput Yunita. Agar Yunita tidak shock mendengar
berita kecelakaan yang dialami mamanya, pak Nurman dan papa Yunita sepakat
merahasiakannya terlebih dulu.***