Dua Masalah Pokok Publisher Adsense
September 24, 2017
Dua masalah pokok publisher adsense – Para
publisher adsense khususnya Indonesia, nyaris mengalami permasalahan yang hampir
sama. Pendapatan adsense belum kunjung pulih setelah melorot terutama sejak
awal tahun 2017 ini.
Umumnya
dialami oleh publisher yang menayangkan iklan adsense pada blog berbahasa
Indonesia. Kalau publisher yang memasang iklan adsense di blog berbahasa
Inggris belum dapat informasinya.
Jika
ditilik sepintas, ada dua permasalahan pokok yang dialami penayang iklan
adsense. Jumlah klik iklan yang belum memuaskan dan nilai BPK yang belum
bergerak naik. Kedua permasalahan inilah penyebab menurunnya earnings adsense.
Nilai biaya per klik (BPK)
Sulit
memang mengatasi masalah nilai biaya per klik (BPK) iklan adsense. Banyak rekan
publisher adsense yang sudah melakukan segala upaya untuk mengoptimasi iklan
adsense di blog.
Selain
mematuhi rambu-rambu (kebijakan) yang digariskan adsense, penayang iklan juga
mengoptimasi penempatan iklan adsense. Namun secara global upaya itu belum menunjukkan
hasil yang signifikan.
Berhentikah
sampai disana? Atau berhenti sajakah dari kegiatan blogging? Tentu saja masih
ada jalan lain yang mungkin bisa diusahakan oleh publisher adsense. Salah satunya
adalah fokus pada trafik pengunjung blog.
Trafik pengunjung
Selain
nilai BPK, pendapatan adsense juga dipengaruhi oleh trafik pengunjung blog
penayang iklan adsense. Oleh sebab itu, konsistensi dalam kegiatan blogging
perlu diusahakan. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah klik iklan
sekaligus pendapatan adsense.
Jumlah
klik iklan berkaitan dengan trafik pengunjung. Rendahnya trafik pengunjung
menyebabkan jumlah klik rendah. Berangkat dari hal ini, publisher adsense perlu
konsisten dalam meningkatkan arus lalu lintas pengunjung blog.
Memperbesar
trafik pengunjung adalah usaha paling realistis. Misalnya, terus menulis artikel postingan yang memenuhi standard SEO, submit artikel ke berbagai situs
bookmark, promosi melalui media sosial (facebook, twitter, dan lain sebagainya).
Setiap
publisher berusaha terus meningkatkan trafik pengunjung blog. Tinggi rendah
nilai BPK tidak perlu dipikirkan. Yang penting terus ngeblog, menerbitkan
artikel untuk menjaga stabilitas pengunjung.
Upaya
membatasi jumlah iklan lebih signifikan untuk mempercepat loading blog
ketimbang menaikkan nilai BPK. Oleh sebab itu, perlu membatasi jumlah iklan pada
homepage maupun konten blog agar loading blog semakin cepat dan trafik pengunjung
meningkat.***