Ingin Menulis, Kenapa Harus Ditunda?
September 09, 2017
Ingin menulis, kenapa harus ditunda? – Ketika
berbincang-bincang dengan banyak rekan guru. Umumnya menyatakan keinginan,
kemauan untuk menulis itu ada. Namun entah kenapa keinginan itu tidak kunjung terwujud
menjadi sebuah tulisan.
Adanya
keinginan untuk menulis bagi semua guru dapat dimaklumi. Kegiatan menulis menjadi salah satu
persyaratan penting dalam kenaikan pangkat dan jabatan guru. Karya tulis ilmiah
sebagai hasil kegiatan menulis harus dilampirkan sebagai bahan dalam pengajuan
angka kredit kenaikan pangkat.
Keinginan
untuk menulis bagi rekan guru sudah dilandasi
oleh pengetahuan tentang tulis-menulis. Para guru pasti sudah memiliki bekal
tentang teori dan cara menulis. Nah,
jika kemauan dan modal dasar untuk menulis sudah dimiliki, kenapa belum
memulainya?
Singkirkan hambatan menulis
Diyakini
kalau guru menghadapi masalah yang hampir sama untuk memulai menulis. Jika
demikian, untuk memulainya, rekan guru harus menyingkirkan segala hambatan atau
kendala yang ada untuk menulis.
Pada
umumnya guru mempunyai kesulitan dimana merasa kurang mampu membuat tulisan,
kekurangan waktu untuk menulis dan masih banyak perasaan lainnya yang
menghambat. Tindak lanjut masalah tersebut adalah menyingkirkan hambatan yang
ada secara bertahap.
Salah
satu cara nyata menyingkirkan hambatan tersebut adalah memulai saja menulis.
Jangan pikirkan hasilnya bagus atau tidak. Tulis saja apa yang terasa dan
terpikirkan saat itu.
Satu
atau dua alinea? Tak jadi masalah. Jika sudah mentok, simpan tulisan itu dan
berhentilah menulis. Disinilah saatnya melarang diri sendiri untuk menulis.
Seperti inilah seterusnya jika ada kemauan dan kesempatan menulis, langsung
ditulis pada kertas atau diketik pada aplikasi words.
Media untuk menerbitkan tulisan
Mungkin
para guru sudah banyak memiliki konsep tulisan. Sekarang retaslah semua konsep
tulisan itu satu persatu. Mana yang bagus dan menarik untuk diteruskan
menulisnya, mana pula yang harus ditunda..
Kalau
sudah siap tulisannya, satu atau dua dua tulisan, mau diapakan? Jika anda rekan
guru kebingungan, silahkan dihubungi admin matrapendidikan ini melalui format
kontak yang disediakan. Pingin dimuat di blog matra pendidikan ini juga boleh
sebagai ajang latihan dan mengasah keterampilan menulis.
Kalau
sudah banyak tulisan yang siap ditulis, disarankan untuk coba-coba membuat
media sendiri, yaitu blog. Melalui blog, rekan guru bebas mau menerbitkan atau
tidak. Rekan guru langsung sebagai penulis dan admin. Sebagai referensi ringan,
mungkin dapat dicoba bagaimana cara membuat akun gmail maupun cara membuat blog
di blogspot.
Tunggu
apa lagi? Mari kita coba!