Mengenal Lebih Dekat Sosok Qoriah Fauzia

Mengenal lebih dekat sosok qoriah fauzia - Fauzia, begitulah sapaan akrab sehari-hari siswi kelas X SMA N 2 Lintau Buo. Remaja berpenampilan low profile ini menjadi kafilah MTQ Nasional II Tingkat Kecamatan Lintau Buo dari Nagari Tigo Jangko. Ia meraih juara 1 cabang Tilawah Tingkat Remaja Putri.

Lomba MTQ yang diikutinya ini merupakan acara yang diadakan di Kecamatan Lintau Buo dalam rangka menuju MTQ Nasional tingkat kabupaten. Adapun cabang MTQ yang diikutinya yaitu cabang tilawah tingkat remaja.

Kemauan keras dan motivasi guru
Pada MTQ 2 tahun sebelumnya, Fauzia juga mengikuti cabang lomba yang sama,. Namun belum bisa mendapatkan juara. Akan tetapi, berkat kemauan yang keras dan usaha serta  dorongan yang kuat dari orang tua dan para guru, alhamdulillah akhirnya Fauzia berhasil mengharumkan nama nagarinya dengan memperoleh juara 1 pada lomba MTQ kali ini.

Hal ini berkat doa dan semangat dari orangtua dan rekan-rekan semua serta berkat  ilmu yang diajarkan oleh para gurunya, yaitu Bapak Dt. M. Dubalang Kayo, bapak Z. Malin Emas, bapak Doni Gusman S.Pd., dan bapak Burhanuddin Lc.

“Tanpa ilmu yang mereka ajarkan, Fauzia bukanlah siapa-siapa. Terima kasih untuk para guru-guru yang telah mengajari Fauzia, insyaallah setelah ini Fauzia akan lebih giat lagi belajarnya.” tutur gadis remaja yang juga penulis di blog yang anda kunjungi ini.

Sejarah singkat mengaji irama
Pada awalnya, gadis remaja kelahiran 13 Juli 2001 ini mulai belajar mengaji irama di surau Al-Mukmin tempatnya mengaji, sejak kelas 4 SD, dengan guru yang bernama bapak Zulkarnain. Saat itu, iramanya masih irama yang lama.

Pada saat kelas 5 SD, Fauzia pun mencoba untuk mengikuti MTQ yang diadakan di Mesjid Al- Mukarramah. Dan alhamdulillah akhirnya mendapatkan juara 3 tingkat anak- anak.

Dan pada saat kelas 4 SD tersebut,  Fauzia juga terpilih untuk mengikuti pondok al- quran kecamatan yang diadakan seminggu sekali. Pada saat itu, fauzia mengikuti cabang tahfiz. Di pondok tersebut tidak hanya mengadakan cabang tahfiz saja, tetapi cabang- cabang yang lain, salah satunya yaitu cabang tilawah.

Karena tempat latihan cabang tilawah dengan cabang tahfiz berdekatan, Fauzia bisa belajar sedikit-sedikit dengan menyimak irama yang baru dari tilawah tersebut. Nah, sejak saat itulah Fauzia mulai belajar tilawah dengan irama yang baru.

Pada saat kelas 6 SD, Fauzia juga mengikuti MTQ yang sama dan Alhamdulillah berhasil meraih juara 1 tingkat anak-anak. Dan tahun berikutnya lagi, selain mengikuti MTQ di Mesjid Al- Mukarramah, Fauzia juga mengikuti MTQ di Mesjid Al- Muttaqin. Dan alhamdulillah juga berhasil meraih juara 1 tingkat anak-anak.

Setahun belakangan ini, Fauzia sudah mulai aktif belajar tilawah bersama dengan rekan-rekan yang lain. Adapun jadwal belajarnya yaitu setiap hari minggu mulai dari pukul 08.30 - 12.00, yang bertempat di Mesjid Al- Mukarramah.

Lebih kurang 1 bulan sebelum pelaksanaan MTQ Kecamatan, para kafilah qori dan qoriah Nagari Tigo Jangko sudah dilatih oleh masing-masing official/guru pelatih masing-masing cabang. Jadwalnya seminggu sekali yaitu mulai sejak pukul 09.00- 15.00 wib. Untuk cabang tartil dan tilawah, jadwalnya ditambah dengan hari Sabtu yaitu mulai sejak pukul 14.00- 17.00.

Menurut Fauzia, anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan bapak Muslim dan ibu Suarni ini,  latihan mengaji tersebut tidaklah mengganggu jam belajar di sekolah karena jadwal belajarnya setelah pulang sekolah.

Pesan dan harapan
Kepada rekan remaja pengunjung blog matra pendidikan, Fauzia berpesan agar selalu bersyukur atas semua rahmat Allah SWT dan jangan pernah sombong atas semua hasil yang didapat. Dan jangan pernah hentikan perjuangan, karena jalanmu masih panjang. Terus belajar dengan rajin dan pantang menyerah.

Ke depannya, Fauzia berharap semoga ia bisa menembus prestasi Lomba Tilawah MTQ tingkat kabupaten Tanah Datar tahun 2018 yang dilaksanakan di Kecamatan Lintau Buo. Amin ya rabbal alamin.****

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel