Mengenal Lebih Dekat Sosok Qoriah Fauzia
September 25, 2017
Mengenal
lebih dekat sosok qoriah fauzia - Fauzia, begitulah sapaan akrab sehari-hari
siswi kelas X SMA N 2 Lintau Buo. Remaja berpenampilan low profile ini menjadi kafilah MTQ Nasional II Tingkat Kecamatan
Lintau Buo dari Nagari Tigo Jangko. Ia meraih juara 1 cabang Tilawah Tingkat Remaja Putri.
Lomba MTQ yang diikutinya ini merupakan acara yang
diadakan di Kecamatan Lintau Buo dalam rangka menuju MTQ Nasional tingkat
kabupaten. Adapun cabang MTQ yang diikutinya yaitu cabang tilawah tingkat
remaja.
Kemauan
keras dan motivasi guru
Pada MTQ 2 tahun sebelumnya, Fauzia juga mengikuti cabang
lomba yang sama,. Namun belum bisa mendapatkan juara. Akan tetapi, berkat
kemauan yang keras dan usaha serta dorongan yang kuat dari orang tua dan para
guru, alhamdulillah akhirnya Fauzia berhasil mengharumkan nama nagarinya dengan
memperoleh juara 1 pada lomba MTQ kali ini.
Hal ini berkat doa dan semangat dari orangtua dan rekan-rekan
semua serta berkat ilmu yang diajarkan
oleh para gurunya, yaitu Bapak Dt. M. Dubalang Kayo, bapak Z. Malin Emas, bapak
Doni Gusman S.Pd., dan bapak Burhanuddin Lc.
“Tanpa ilmu yang mereka ajarkan, Fauzia bukanlah siapa-siapa.
Terima kasih untuk para guru-guru yang telah mengajari Fauzia, insyaallah setelah
ini Fauzia akan lebih giat lagi belajarnya.” tutur gadis remaja yang juga
penulis di blog yang anda kunjungi ini.
Sejarah
singkat mengaji irama
Pada awalnya, gadis remaja kelahiran 13 Juli 2001 ini
mulai belajar mengaji irama di surau Al-Mukmin tempatnya mengaji, sejak kelas 4
SD, dengan guru yang bernama bapak Zulkarnain. Saat itu, iramanya masih irama
yang lama.
Pada saat kelas 5 SD, Fauzia pun mencoba untuk mengikuti MTQ
yang diadakan di Mesjid Al- Mukarramah. Dan alhamdulillah akhirnya mendapatkan juara
3 tingkat anak- anak.
Dan pada saat kelas 4 SD tersebut, Fauzia juga terpilih untuk mengikuti pondok
al- quran kecamatan yang diadakan seminggu sekali. Pada saat itu, fauzia mengikuti
cabang tahfiz. Di pondok tersebut tidak hanya mengadakan cabang tahfiz saja, tetapi
cabang- cabang yang lain, salah satunya yaitu cabang tilawah.
Karena tempat latihan cabang tilawah dengan cabang tahfiz
berdekatan, Fauzia bisa belajar sedikit-sedikit dengan menyimak irama yang baru
dari tilawah tersebut. Nah, sejak saat itulah Fauzia mulai belajar tilawah
dengan irama yang baru.
Pada saat kelas 6 SD, Fauzia juga mengikuti MTQ yang sama
dan Alhamdulillah berhasil meraih juara 1 tingkat anak-anak. Dan tahun
berikutnya lagi, selain mengikuti MTQ di Mesjid Al- Mukarramah, Fauzia juga mengikuti
MTQ di Mesjid Al- Muttaqin. Dan alhamdulillah juga berhasil meraih juara 1
tingkat anak-anak.
Setahun belakangan ini, Fauzia sudah mulai aktif belajar
tilawah bersama dengan rekan-rekan yang lain. Adapun jadwal belajarnya yaitu
setiap hari minggu mulai dari pukul 08.30 - 12.00, yang bertempat di Mesjid Al-
Mukarramah.
Lebih kurang 1 bulan sebelum pelaksanaan MTQ Kecamatan,
para kafilah qori dan qoriah Nagari Tigo Jangko sudah dilatih oleh masing-masing
official/guru pelatih masing-masing cabang. Jadwalnya seminggu sekali yaitu
mulai sejak pukul 09.00- 15.00 wib. Untuk cabang tartil dan tilawah, jadwalnya
ditambah dengan hari Sabtu yaitu mulai sejak pukul 14.00- 17.00.
Menurut Fauzia, anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan
bapak Muslim dan ibu Suarni ini, latihan
mengaji tersebut tidaklah mengganggu jam belajar di sekolah karena jadwal
belajarnya setelah pulang sekolah.
Pesan
dan harapan
Kepada rekan remaja pengunjung blog matra pendidikan,
Fauzia berpesan agar selalu bersyukur atas semua rahmat Allah SWT dan jangan
pernah sombong atas semua hasil yang didapat. Dan jangan pernah hentikan
perjuangan, karena jalanmu masih panjang. Terus belajar dengan rajin dan
pantang menyerah.
Ke depannya, Fauzia berharap semoga ia bisa menembus prestasi
Lomba Tilawah MTQ tingkat kabupaten Tanah Datar tahun 2018 yang dilaksanakan di
Kecamatan Lintau Buo. Amin ya rabbal alamin.****