Pemberdayaan Pengurus dan Kegiatan OSIS di Sekolah
September 13, 2017
Pemberdayakan pengurus dan kegiatan OSIS di sekolah – Lembaga
sekolah, khususnya jenjang pendidikan menengah pertama dan atas memiliki
organisasi siswa, dikenal dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Organisasi
siswa satu-satunya ini beranggotakan semua siswa yang terdaftar di sekolah
tersebut.
OSIS
adalah kelompok kerja sama siswa di sekolah untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi ini dikelola oleh siswa yang
terpilih menjadi pengurus OSIS di sekolah.
Namun pengelolaan OSIS tidak
terlepas dari pembina OSIS. Bagi pembina OSIS, organisasi siswa termasuk salah
satu jalur pembinaan kesiswaan.
Sebagai
organisasi, OSIS memiliki kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan siswa di
sekolah.
Ada kegiatan OSIS yang bersifat rutin namun ada pula bersifat
insidentil. Kegiatan rutin OSIS antara lain pelaksanaan peringatan hari besar
keagamaan, peringatan hari besar nasional, masa pengenalan lingkungan sekolah
(MPLS) bagi siswa baru, buletin OSIS, dll.
Sedangkan
kegiatan OSIS yang bersifat insidentil antara lain kegiatan seminar ilmiah,
latihan kepemimpinan siswa, mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh lembaga
sekolah maupun lembaga lainnya.
Pada
jenjang pendidikan menengah pertama (SMP/MTs), organisasi siswa perlu pembinaan
yang lebih kontinyu dan terarah oleh pembina OSIS. Siswa mengenal OSIS dimulai pada jenjang
pendidikan ini.
Pembinaan
dilakukan oleh pembina OSIS terutama sekali terhadap kepengurusan OSIS dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS. Kepengurusan OSIS terdiri dari
pengurus inti (ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara).dan pengurus
tambahan (seksi-seksi atau bidang kegiatan OSIS).
Pemberdayaan
terhadap kepengurusan dan kegiatan OSIS oleh pembina OSIS bertujuan agar OSIS
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
OSIS menjadi ajang bagi siswa untuk
melatih diri dalam merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan bersama.
Selain
itu, OSIS menjadi motivator bagi siswa untuk belajar dengan baik dan menerapkan
ilmu yang diperoleh melalui kegiatan intrakurikuler.
Oleh sebab itu dapat
dikatakan, OSIS sebagai jembatan bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler di bawah bimbingan pembina OSIS.***