Pemberdayaan Pengurus dan Kegiatan OSIS di Sekolah

Pemberdayakan pengurus dan kegiatan OSIS di sekolah – Lembaga sekolah, khususnya jenjang pendidikan menengah pertama dan atas memiliki organisasi siswa, dikenal dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Organisasi siswa satu-satunya ini beranggotakan semua siswa yang terdaftar di sekolah tersebut.

OSIS adalah kelompok kerja sama siswa di sekolah untuk mencapai tujuan bersama.  Organisasi ini dikelola oleh siswa yang terpilih menjadi pengurus OSIS di sekolah.

Namun pengelolaan OSIS tidak terlepas dari pembina OSIS. Bagi pembina OSIS, organisasi siswa termasuk salah satu jalur pembinaan kesiswaan.

Sebagai organisasi, OSIS memiliki kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan siswa di sekolah.

Ada kegiatan OSIS yang bersifat rutin namun ada pula bersifat insidentil. Kegiatan rutin OSIS antara lain pelaksanaan peringatan hari besar keagamaan, peringatan hari besar nasional, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru, buletin OSIS, dll.

Sedangkan kegiatan OSIS yang bersifat insidentil antara lain kegiatan seminar ilmiah, latihan kepemimpinan siswa, mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh lembaga sekolah maupun lembaga lainnya.

Pada jenjang pendidikan menengah pertama (SMP/MTs), organisasi siswa perlu pembinaan yang lebih kontinyu dan terarah oleh pembina OSIS. Siswa mengenal OSIS dimulai pada jenjang pendidikan ini.

Pembinaan dilakukan oleh pembina OSIS terutama sekali terhadap kepengurusan OSIS dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS. Kepengurusan OSIS terdiri dari pengurus inti (ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara).dan pengurus tambahan (seksi-seksi atau bidang kegiatan OSIS).

Pemberdayaan terhadap kepengurusan dan kegiatan OSIS oleh pembina OSIS bertujuan agar OSIS dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

OSIS menjadi ajang bagi siswa untuk melatih diri dalam merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan bersama.

Selain itu, OSIS menjadi motivator bagi siswa untuk belajar dengan baik dan menerapkan ilmu yang diperoleh melalui kegiatan intrakurikuler.

Oleh sebab itu dapat dikatakan, OSIS sebagai jembatan bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di bawah bimbingan pembina OSIS.***