Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah

Peringatan tahun baru islam 1 muharram 1439 hijriyah – Tanggal 1 Muharram diperingati sebagai Tahun Baru Hijriyah dalam kalender islam. Tahun 2017 ini, tahun baru hijriah bertepatan dengan 21 September. Pemerintah pun telah menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Libur Nasional.

Dalam sejarah islam dapat dibaca, kalender hijriah ditetapkan semasa khalifah Umar Bin Khatab.

Dalam suatu musyawarah dengan para sahabat, 1 Muharram ditetapkan sebagai awal tahun hijriah. Penetapan kalender hijriyah didasarkan atas hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah, pada tahun 622 sesudah Masehi.

Di Indonesia, tahun baru hijriyah diperingati dengan berbagai jenis kegiatan.

Salah satu jenis kegiatan yang menjadi tradisi adalah pawai obor, termasuk di beberapa Nagari di Kecamatan Lintau Buo. Taluak dan Tigo Jangko adalah contoh nagari yang menyelenggarakan Pawai Obor dalam memperingati Tahun baru 1 Muharram.

Peringatan 1 Muharram di Nagari Taluak bersamaan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional II Tingkat Kecamatan Lintau Buo. MTQ ini menurut rencana akan dibuka oleh Bupati Tanah Datar, Drs. Irdinansyah Tarmizi, Jumat 22 September.

Namun pawai kafilah dari 4 nagari di Kecamatan Lintau Buo dimulai sore ini.

Hikmah 1 Muharram

Peringatan 1 Muharram pada hakikatnya adalah mengingatkan umat islam untuk kembali hijrah ke jalan yang lebih.

Perubahan ke arah yang lebih baik harus dilakukan oleh umat islam.

Sikap dan perilaku sebagai umat muslim yang kurang pada tempatnya perlu dibenahi kembali.

Begitu pula dalam hal ibadah kepada Allah SWT. Intinya adalah peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Di sisi lain, bulan Muharram sebagai bulan pertama tahun hijriyah, merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan atau keutamaan.

Paling tidak ada 13 poin keutamaan bulan Muharram jika dimanfaatkan untuk beribadah puasa sunat.

Keutamaan bulan Muharram tersebut dimanfaatkan oleh umat muslim sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri di sisi Allah SWT maupun di sisi manusia sebagai makhluk istimewa ciptaan Allah SWT.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel