Catatan Tentang Pelaksanaan Seminar PTK Guru
Oktober 11, 2017
Catatan tentang pelaksanaan seminar ptk guru – Tidak
mudah memang, melaksanakan kegiatan PTK
(Penelitian Tindakan Kelas), menyusun laporan sampai desiminasi laporan
kegiatannya dalam sebuah seminar ilmiah. Namun motivasi yang kuat dari seorang
guru, tiga tahap dalam kegiatan PTK tersebut berhasil diselesaikan dengan baik.
Hal
itulah yang dialami oleh rekan kami, Wirda Nengsih SPd, guru mata pelajaran
IPA di SMPN 2 Lintau Buo.
Dari seminar ilmiah laporan hasil kegiatan PTK di
sekolah tersebut, Rabu (11/10/17) memang perlu
waktu, kegigihan dan biaya yang tak boleh dibilang kecil.
Ada
tiga langkah dalam sebuah PTK, yaitu melaksanakan kegiatan PTK, menyusun
laporan dan mendesiminasikan laporan kegiatan.
Pelaksanaan PTK di ruang kelas
telah dimulai dengan menemukan adanya masalah dan merumuskannya dalam bentuk
proposal.
Selanjutnya melaksanakan kegiatan penelitian minimal dua siklus
kegiatan.
Jika
dirasa sudah kelar tahap selanjutnya adalah menyusun laporan hasil kegiatan PTK
sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah kegiatan penelitian yang dilaksanakan.
Jika
landasan guru melaksanakan kegiatan PTK hanya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, tahap kegiatan PTK sudah cukup sampai di sana.
Tidak demikian jika
landasan guru, juga untuk memperoleh angka kredit dari kegiatan pengembangan
profesi untuk kenaikan pangkat guru.
Memenuhi
hal tersebut, laporan kegiatan PTK guru harus didesiminasikan di hadapan
peserta seminar ilmiah.
Teknik pelaksanaan seminar sudah ditentukan sedemikian
rupa sehingga laporan PTK guru benar-benar dapat diterima dan memenuhi kriteria
penilaian pengembangan profesi dari kegiatan ilmiah guru.
****
Diketahui
sudah kalau seminar PTK di SMPN 2 Lintau Buo baru pertama kali diadakan dan
Wirda Nengsih SPd adalah perintisnya.
Dapat dimaklumi kalau kegiatan seminar
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
yang pantas diacungkan jempol adalah cara rekan kami tersebut memaparkan
laporan hasil kegiatan PTK di depan peserta seminar.
Ringkas, padat dan lugas.
Begitu pula dalam menanggapi pertanyaan, saran dan kritik peserta seminar.
Dapat dijawab dan dijelaskan dengan bagus.
Kekurangan
yang dapat teramati adalah tahap pelaksanaan kegiatan seminar tidak banyak melibatkan
notulen seminar.
Semestinya, selesai kegiatan diskusi/tanya jawab, notulen
membacakan kesimpulan hasil kegiatan seminar yang perlu didengar oleh peserta
seminar.
Tahap ini penting sekali agar peserta seminar lebih memahami hasil kegiatan seminar.
Namun
demikian kekurangan itu dapat dimaklumi mengingat keterbatasan waktu. Atau
mungkin juga karena moderator terlupa untuk memberi kesempatan pada notulen.
Sukses buat Wirda Nengsih SPd, moderator dan notulen serta panitia penyelenggara
seminar Laporan Hasil Kegiatan PTK guru di SMPN 2 Lintau Buo.***