Kegiatan PTK itu Tidak Terlalu Sulit Koq?
Oktober 12, 2017
Ptk itu tidak terlalu sulit koq? - Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar,
Rosyid Mahmudi, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PTK itu bukanlah hal sulit
untuk dilaksanakan oleh guru. Setiap guru mata pelajaran dan bimbingan dapat
melaksanakan kegiatan PTK.
Hal
itu disampaikan mantan guru berprestasi dan kepala sekolah tersebut saat
menyampakan tanggapan pada Seminar PTK Guru di SMPN 2 Lintau Buo, Rabu (11/10).
Apa
yang disampaikan Rosyid tersebut cukup beralasan. PTK adalah kegiatan
penelitian yang dilakukan guru sebagai peneliti internal. Kegiatan penelitian
berjalan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di ruang
kelas.
PTK
berawal dari permasalahan yang dirasakan guru dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran. Permsalahan tersebut menyangkut proses pembelajaran maupun hasil
dari pembelajaran tersebut.
Hal
penulisan makalah, menurut Rosyid Mahmudi, S.Pd, M.Pd, tidak terlalu banyak
koq. Yang membuat makalah hasil PTK menjadi tebal hanyalah lampiran dan bukti
fisik berkaitan dengan kegiatan penelitian yang dilakukan guru.
Oleh
sebab itu kepada guru yang sudah melaksanakan kegiatan PTK diminta untuk
membantu rekan lainnya dalam melaksanakan kegiatan PTK.
Sementara
itu admin matrapendidikan.com berpendapat, yang disampaikan oleh pengawas dinas
pendidikan ada benarnya. Persoalan yang sering melanda guru dalam melaksanakan kegiatan PTK bukan semata masalah teknis pelaksanaan kegiatan PTK.
Soal
PTK bukan hal yang baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Setiap guru telah
diberi pembekalan dalam seminar, penataran dan pelatihan tentang PTK. Jenis penelitian ini diadop dalam
pembelajaran di sekolah Indonesia sejak tahun 1998 lalu.
Ada
beberapa alasan yang sering mengemuka dalam melaksanakan kegiatan PTK
akhir-akhir ini bagi sebagian guru. Keterbatasan waktu karena banyaknya beban
mengajar guru, prosedur melaksanakan PTK, kemampuan menulis makalah, menyajikan
makalah pada seminar dan biaya dalam meyelesaikan sebuah PTK..
Alasan
tersebut bersifat relatif. Seorang guru yang memenuhi persyaratan tertentu,
seperti bahan pengajuan untuk jadi kepala sekolah, guru teladan atau guru
berprestasi, mengikuti program kualifikasi guru, dan lain sebagainya. Guru berhasil
melaksanakan kegiatan PTK, menyusun dan mempresentasikan hasil karyanya
tersebut.