Kegiatan Seminar Ilmiah PTK Guru Berlangsung Sukses

Kegiatan seminar ilmiah ptk guru berlangsung sukses – Kegiatan seminar ilmiah dalam rangka presentasi hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru yang diadakan di SMPN 2 Lintau Buo berlangsung sukses, Rabu (11/10/17).

Sementara itu, Wirda Nengsih SPd tampil sebagai penyaji/pemrasaran tunggal dalam kegiatan seminar PTK tersebut.

Laporan hasil kegiatan PTK guru yang disajikan dalam seminar ilmiah tersebut berjudul, Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII E dengan Menggunakan Metode Numbered Head Together (NHT) di SMPN 4 Lntau Buo.

Seminar PTK yang diadakan untuk pertama kalinya di SMPN 2 Lintau Buo tersebut dihadiri oleh 21 orang peserta dari 3 sekolah.

Selain guru dari SLTPN 2 Lintau Buo sendiri, seminar ilmiah tersebut juga dihadiri oleh guru dari SMPN 2 Padang Ganting dan SMPN 4 Batusangkar.

Seminar PTK guru yang dihadiri oleh Pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Rosyid Mahmudi SPd MPd tersebut berlangsung menarik. Moderator seminar, Ropi’u SPd.

Seminar dipandu oleh moderator Ropi’u SPd  (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan) dan Notulen Warniati SPd (Notulen Rapat Guru).

Moderator membuka kegiatan seminar dengan membacakan aturan dan tertib dalam seminar. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan berlangsung efektif.

Fauzi SPd (Kepala Sekolah) dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa selain seminar PTK  agenda kegiatan hari itu adalah pencerahan tentang sistem penilaian Kurikulum 2013 (K.13) edisi resvisi 2017 oleh Rosyid Mahmudi SPd MPd pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar.

Lebih lanjut Fauzi SPd mengharapkan seminar perdana menjadi langkah awal yang baik dan menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru lain untuk segera melaksanakan kegiatan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan bahan usul kenaikan pangkat guru.

Wirda Nengsih SPd, guru mata pelajaran IPA SMPN 2 Lintau Buo memaparkan laporan kegiatan PTK dengan singkat dan lugas. Waktu lebih banyak diberikan kepada peserta seminar untuk diskusi dan tanya jawab.
  
Moderator seminar membagi sesi tanya jawab bagi peserta seminar menjadi beberapa sesi. Pada sesi pertama, Yuhelmi SPd selaku rekan kolaborator dalam PTK dimaksud memberikan nilai plus terhadap hasil PTK dan jalannya presentasi.

Sedangkan Isral SPd mempertanyakan alasan penyaji untuk memilih kelas yang dijadikan objek PTK.

Penyaji tunggal seminar ilmiah hasil laporan kegiatan PTK tersebut  menjelaskan bahwa di kelas tersebut siswa menunjukkan hasil belajar yang rendah.

Ini menjadi permasalahan mendasar bagi penyaji sehingga kelas VII E dipilih sebagai kelas penelitian tindakan.

Sementara itu pada bagian akhir  Rosyid Mahmudi SPd MPd memberikan motivasi tentang kegiatan PTK di sekolah oleh guru mata pelajaran.

PTK itu tidak sesulit yang dibayangkan, kegiatan PTK dapat diajukan untuk kenaikan pangkat dan jabatan guru setingkat lebih tinggi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel