Ropi'u SPd : Perlu Keseimbangan Tri Matra Pendidikan
Oktober 10, 2017
Ropi'u, S.Pd: Perlu keseimbangan tri matra pendidikan – Banyak
orang pintar yang dulunya berprestasi belajar di sekolah. Namun dalam kehidupan
sehari-hari sering menunjukkan sikap dan tingkah laku yang kurang baik.
Hal
ini menandakan adanya ketidakseimbangan antara matra (ranah) pengetahuan, sikap
dan tingkah laku serta psikomotorik dalam proses pendidikan di sekolah.
Demikian
inti amanat pembina upacara, Ropi’u, S.Pd pada upacara bendera rutin di SMPN 2
Lintau Buo, Senin (9/10/17).
Inspektur
upacara yang juga Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan tersebut mensinyalir bahwa prestasi belajar sering dimaknai
dalam konteks lebih sempit, yaitu hasil belajar saat ujian (UH, UTS, US dan UN)
semata. Hasil belajar itu baru dalam kawasan kognitif (intelektual).
Hal
tersebut disampaikan Ropi’u, S.Pd berkaitan dengan telah selesainya ujian
tengah semester (UTS) ganjil tahun pelajaran 2017/2018 di SMPN 2 Lintau Buo
minggu kemarin.
“Setiap
mata pelajaran itu memuat matra pendidikan yang lebih luas, tidak hanya matra
kognitif semata tetapi juga matra aspek sikap dan tingkah laku siswa serta
psikomotorik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
maupun di lingkungan keluarga,” papar Wakil Kepala sekolah tersebut.
Lebih
jauh guru mata pelajaran Matematika tersebut mencontohkan mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam, PKn dan BAM yang kaya nilai-nilai sikap dan tingkah laku yang
patut diterapkan dalam pergaulan sehari-hari.
Dengan
demikian dalam proses pendidikan seyogyanya terdapat tri matra (3 aspek, ranah)
yang perlu diseimbangkan agar terwujud tujuan pendidikan di sekolah, yaitu
siswa cerdas, beriman dan bertaqwa dan memiliki keterampilan dasar untuk hidup.***