Guru Disiplin Itu Kini Telah Menikmati Masa Pensiunnya
November 30, 2017
Guru disiplin itu kini telah menikmati masa pensiunnya – Sesaat
usai upacara peringatan HUT Korpri ke- 46, HUT PGRI ke- 72 dan HKN ke- 53 di
halaman Kantor Camat Lintau Buo. Kami sempat menjumpai dan foto bareng dengan sosok
seorang guru yang disiplin dan menjadi panutan bagi kami.
Beliau
adalah Taslim.R, S.Pd, mantan guru
SMPN 2 Lintau Buo yang telah memasuki masa pensiun sejak bulan Agustus 2017
lalu. Panitia peringatan tingkat kecamatan mengundang para aparatur sipil
negara (ASN) yang pensiun tahun ini dan yang akan pensiun tahun 2018 mendatang.
Kami
jumpai beliau masih dalam keadaan sehat, bugar dan ceria. Ini ciri khas beliau
semasa bertugas di sekolah. Itu sebabnya mungkin, ‘Mak Uniang”, begitu sapaan
kami, nampak tetap awet muda meskipun sudah memiliki 5 orang cucu.
Taslim.R,
S.Pd, suami ibunda Yuslinda, S.Pd (pensiunan guru) ini dikaruniai 3 orang putra
dan putri dan semuanya sudah menikah. Kedua pasangan guru ini mungkin termasuk
orang paling beruntung karena sempat mengantarkan putra-putri ke jenjang
perkawinan, sebelum keduanya memasuki masa pensiun.
Sosok guru disiplin
“Mak
Uniang” termasuk sosok guru disiplin dan vokal dalam berbicara di sekolah terutama
dalam rapat dinas. Namun semua itu berujung pada kemaslahatan para guru dan juga
peserta didik.
Kami
sempat bergaul dengan Taslim R,.SPd hanya sekitar 18 tahun di SMPN 2 Lintau
Buo. Namun demikian guru mata pelajaran PKN ini kami kenal sebagai sosok yang
disiplin dan tegas dalam mengajar.
Beliau
sempat menjadi unsur pimpinan di sekolah dan pembina OSIS. Gebrakan beliau
sering menimbuilkan ‘gesekan-gesekan’ kecil dengan rekan guru maupun siswa.
Akan tetapi gesekan itu ternyata berbuah manis.
Ini
dapat dimaklumi! Gerakan disiplin di sekolah kadang-kadang menimbulkan kritikan
dari rekan kerja maupun siswa.
Ternyata gerakan disiplin yang disuarakan itu
terasa menyenangkan dan ditauladai oleh rekan guru lain dalam menjalankan tugas
sebagai pendidik profesional.***