Guru Ini Menangis Tatkala Siswa Membacakan Puisi
Guru ini menangis takala siswa membacakan
puisi – Pak Admin Mahesa yang terhormat, tolong muat tulisan
saya ini di blog matrapendidikan.com. Ide tulisan ini lahir setelah saya
melihat seorang guru ‘menangis’ ketika siswa membacakan puisi untuk guru. Tapi
sayang sekali, saya tidak mempunyai foto tentang peristiwa ini. Semoga ada yang
sempat untuk mengambil gambarnya. Terima kasih.
Demikian
isi pengantar tulisan seorang penulis yang sampai pada email mahesatekno@gmail.com. Berikut ini adalah isi
tulisan yang dilampirkan pada pengantar tersebut.
Saya
melihat dari kejauhan, salah seorang guru berulangkali mengusap matanya. Setelah
saya teliti, ternyata guru itu bukan sekadar mengusap mata, melainkan sedang ‘menangis’.
Itu terjadi ketika seorang siswa membacakan puisi untuk guru. Saya tidak tahu
kenapa beliau menangis.
Ya, peringatan
Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke- 72 di SMPN 2 Lintau Buo berlangsung
cukup meriah meskipun berlangsung dalam cuaca panas. Mulai dari pelaksanaan
upacara dengan pelaksana para guru dan pegawai di sekolah.
Usai
upacara bendera dilanjutkan dengan kegiatan pemotongan kue ulang tahun PGRI dan
HGN. Kemudian seorang siswa naik ke atas podium upacara untuk membacakan puisi
untuk guru.
Saat
puisi dibacakan, saya memperhatikan dari barisan siswa, salah seorang guru
mengusap mata berulang kali. Saya kira beliau menangis, namun saya tidak tahu
apa yang menyebabkan semua itu.
Setelah itu guru-guru mendapat balon dan melepaskan
balon itu secara serentak ke angkasa.
Saya
mohon maaf kepada bapak tersebut sendainya admin matrapendidikan.com
bersedia memuat tulisan saya ini. Sesungguhnya tidak ada maksud apa-apa dibalik
tulisan saya ini. Kepada pak Mahesa diucapkan terima kasih banyak. *(Penulis : Sarah Savitri)