Bang Yul : Tunjukkanlah Sikap Sebagai Siswa yang Baik
November 14, 2017
Bang yul: tunjukkanlah sikap sebagai siswa
yang baik – Sekolah tidak hanya membekali siswa dengan ilmu
pengetahuan semata. Lebih penting lagi merubah sikap dan tingkah laku siswa ke arah
yang lebih baik. Baik sikap terhadap lingkungan belajar maupun proses belajar.
Demikian
rangkuman amanat pembina upacara, Drs. Yulianis di hadapan peserta upacara
Senin, (13/11/17).
Dalam kesempatan itu, Bang Yul begitu disapa akrab oleh rekan
sejawat di sekolah tersebut menghimbau peserta upacara khususnya peserta didik
untuk meningkatkan kualitas sikapnya sehari-hari selama berada di lingkungan
sekolah.
Sikap
sebagai siswa yang baik dan perlu ditingkatkan antara lain sikap terhadap lingkungan sekolah. Dalam hal ini bagaimana siswa bersikap peduli terhadap kebersihan, keamanan
dan keindahan lingkungan sekolah.
Tidak
membuang sampah sembarangan adalah kewajiban siswa yang utama.
Jika siswa
melihat kelas atau lingkungan tidak bersih, sampah berserakan, siswa yang baik
juga akan menunjukkan sikap yang baik dengan memungut sampah tersebut dengan
penuh kesadaran dan membuangnya pada tempat yang sudah disediakan.
Sikap
yang baik selanjutnya adalah sikap ketika diadakan gotong royong masal dimana
guru/wali kelas menyuruh siswa membawa peralatan gotong royong.
Siswa yang baik
akan melakukannya dengan penuh kesadaran. Bekerja membersihkan lingkungan
dengan penuh kesadaran.
Meja dan kursi adalah fasilitas milik negara yang perlu dijaga dan dirawat dengan
baik oleh siswa. Meja dan kursi itu, kata bang Yul, kalau dijaga dan dirawat
dengan baik agar tidak rusak maka bisa dipergunakan lagi oleh adik kelasnya.
Selain
dari itu, sikap siswa yang tak kalah penting lagi adalah terhadap proses
belajar di ruang kelas.
Siswa hendaknya memiliki kesadaran bahwa belajar itu suatu
kebutuhan sehingga merasa tidak terpaksa belajar. Belajar itu untuk siswa bukan
untuk guru.
Oleh
sebab itu siswa tidak menunjukkan sikap atau perbuatan yang menyimpang selama
belajar. Tidak malas, apalagi bolos belajar. Tidak mengganggu jalannya proses
pembelajaran di ruang kelas.
Justru
siswa diharapkan untuk meningkatkan sikap yang baik selama pembelajaran
berlangsung.
Dengan sikap yang baik siswa akan meraih hasil belajar yang
diinginkan, kata bang Yul di akhir amanatnya.***