Karena Dia Kau Tinggalkan Kami
Desember 10, 2017
Karena
dia kau tinggalkan kami - Cerita ini berawal dari sebuah persahabatan
ketika masa sekolah. Aku memiliki dua orang sahabat, yaitu Ani dan Ana. Hari-hari
hampir kami lewati bersama, belajar bareng, bercanda, bahkan saling usil.
Ani itu sedikit lola (loading
lama), kadang bicara sama dia gak nyambung, suka memotong perkataan orang, tapi
dia baik dan pelengkap dalam persahabatan. Lain halnya dengan Ana, dia nyambung
ketika diajak bicara. Meskipun karakter berbeda, tapi kami yakin perbedaan itulah
yang menyatukan.
Hari itu, mungkin bukan hari
yang diharapkan karena jalur pendidikan yang kami pilih mengharuskan adanya kata
perpisahan di antara persahabatan yang kita jalin. Namun kami saling berjanji untuk
menjaga persahabatan meskipun kini raga tak bersama.
Ana yang memilih untuk bersekolah
di kota mulai menampakkan perubahan yang kurang baik. Sebagai sahabat, aku mencoba
untuk menasehati, tapi sayang, mungkin aku bukan sahabat yang baik yang mampu meluluhkan
hatinya.
Keesokan harinya, aku dihubungi
oleh pacar Ana yang kebetulan laki-laki yang membenciku. Aneh memang, bukannya dia
menjadi penengah atau mencari kebenaran, malah dia mengasari dengan kata-kata kotor.
Ani pun berusaha menjadi penengah,
namun baru sebatas bicara saja, Ana langsung menuduh bahwa Ani ikutan dalam masalahnya.
Akhirnya, dengan kesabaran, Ani menjelaskan solusi dan sikap pacarnya, tapi tetap
saja dia membela pacar dibanding sahabatnya sendiri.
Cerita ini mengajarkan kita arti
persahabatan. Sahabat itu, bukan dia yang meninggalkanmu dikala engkau terjerumus,
bukan dia juga yang membiarkan engkau di jalan yang salah. Tapi sayang, kita malah
mengabaikan ketika ada sahabat yang sangat peduli hanya karena seorang pacar.
Simak juga: Dari Sahabat Pena ke Dunia Maya
Sahabat itu, gak akan meninggalkan
dengan bekas luka yang mendalam, lain halnya dengan pacar, dia bisa saja menyakiti
dan meninggalkan kamu ketika suasana hati berubah. Sayang sekali, kita sering meninggalkannya
yang belum tentu dapat ditemukan pada diri orang lain. (Kiriman: Andini Meysi Ullanda)
*Andini Meysi Ullanda, Pelajar SMAN 2 Lintau Buo, Kab.Tanah Datar