Peragaan Adat dan Seni Tradisional di SMPN 2 Lintau Buo

Peragaan adat dan seni tradisional di smpn 2 lintau buo Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) merupakan salah satu filosofi yang sangat kental dengan kehidupan orang Minangkabau sejak dulunya.

Penerapan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari diyakini telah berpengaruh besar dalam membentengi masyarakat, khususnya generasi muda dari nilai-nilai yang kurang sesuai dengan norma agam, adat dan budaya.

Maraknya kenakalan remaja dan perilaku menyimpang lainnya di tengah masyarakat menjadi salah satu indikasi semakin rendahnya pemahaman remaja terhadap nilai-nilai agama, adat dan budaya dimaksud.

Mereduksi maraknya fenomena sosial kenakalan remaja, maka orangtua sangat berperan penting. Begitu pula halnya dengan ninik mamak dan pemuka adat, pemuka agama, pemuka masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Peran lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan sekolah juga sangat berperan dalam mereduksi maraknya fenomena sosial seperti halnya kenakalan remaja.

Guru memegang peran yang tak kalah penting dalam meredam gejolak kenakalan remaja di kalangan anak sekolah.

Berkaitan dengan ini, beberapa waktu lalu guru Seni Budaya di Kabupaten Tanah Datar telah mengikuti penataran ABS SBK di Singkarak Sumpur Hotel.

Pada hakikatnya, penataran guru Seni Budaya tersebut bertujuan untuk mendekatkan para guru dengan upaya lembaga pendidikan untuk mewujudkan siswa yang memiliki keunggulan akademis dan berakhlak mulia.

Guru SMPN 2 Lintau Buio juga ambil bagian dalam penataran tersebut. Di antaranya Nurmaiyaz SPd sebagai guru Seni Budaya dan Drs. Yulianis (juga guru Seni Budaya) mewakili kepala sekolah dalam penataran tersebut.

Menindak lanjuti penataran ABS SBK tersebut, guru Seni Budaya telah mengadakan kegiatan peragaan oleh siswa tentang “Adat Salingka Nagari” di Kenagarian Taluak.

Ada dua jenis adat dan tradisi yang diperagakan oleh siswa, yaitu Mananti Anak Daro dan Silek Staralak.

Dalam konteks yang lebih luas, masyarakat di nagari Taluak sendiri telah menjalankan berbagai tradisi dan budaya seperti Adat Tradisi kematian, Pawai Obor dan lain sebagainya. 

Diharapkan peragaan adat dan budaya ini berlanjut pada kegiatan lain di sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler dan acara perpisahan di sekolah.***