SHU KPN SMP Tigo Jangko Turun Tapi Cukup Logis

SHU KPN SMP Tigo Jangko turun tapi cukup logis – Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Tigo Jangko Tahun Buku 2017 mengalami penurunan secara logis dari tahun buku sebelumnya.

Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota tahunan (RAT) KPN SMP Tigo Jangko, di Ruang Pertemuan Hotel Golden Gate Batam, Minggu (24/12/17) lalu.

KPN dengan anggota guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo tersebut sengaja mempercepat RAT yang semestinya sekitar bulan Januari mendatang. 

RAT yang diselenggarakan tengah malam, setelah kembali menghadiri jamuan alumni SMPN 2 Lintau Buo Kota batam di Batam Center Hotel
Simak : Acara Melepas Kangen Alumni Berlangsung Meriah
Ropi'u SPd selaku Ketua KPN SMP Tigo Jangko menjelaskan bahwa RAT dihadiri oleh seluruh anggota rombongan Tour Batam sebanyak 19 orang.

Lebih jauh Ropi’u SPd mengemukakan tujuan tour batam bagi anggota KPN SMP Tigo Jangko.

“Koperasi mempunyai motto, dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Hasil dari koperasi harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan anggota.

RAT tahun buku ini sengaja diadakan di tepat ini sebagai upaya penyegaran dan gairah bagi anggota KPN.

Jika tahun lalu RAT diadakan di Singkarak Sumpur Hotel, maka tahun ini ditingkatkan lagi di kota Batam ini,” kata ketua KPN.
 Baca : RAT KPN Diselenggarakan di Singkarak Sumpur Hotel
Dengan demikian terungkap bahwa Tour Batam dilaksanakan oleh guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo dengan tujuan utama RAT tahun buku 2017.

Selebihnya untuk mengisi liburan semester dengan mengunjungi tempat wisata dan pusat perbelanjaan di kota Pulau ini.

Sementara itu, Pembina KPN SMPN Tigo Jangko, Fauzi SPd mengingatkan para anggota untuk mencari terobosan supaya SHU KPN kembali meningkat.

“Jika tahun buku ini RAT di Batam, bukan mustahil RAT berikutnya di kota lain yang lebih jauh, “ujar Fauzi SPd memberi motivasi anggota.

Sedangkan Edy Samsul, anggota KPN SMP Tigo Jangko memperkuat upaya meningkatkan SHU yang telah diprogramkan oleh pengurus KPN. 

Seperti laporan pengurus KPN, tahun buku 2017 SHU mengalami penurunan sekitar tujuh juta rupiah.

“SHU memang turun tetapi itu logis. Disini perlu terobosan untuk memacu kembali perkembangan KPN. Selain meningkatkan simpanan wajib juga perlu mempermudah proses peminjaman dan menurunkan suku bunga pinjaman.

Kalau perlu semua guru dan pegawai yang ada di SMPN 2 Lintau Buo dijadikan anggota KPN jika memungkinkan dan sesuai ART KPN,” tandas anggota ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel