Sosialisasi Hari Bela Negara di Sekolah
Desember 10, 2017
Sosialisasi hari bela negara di sekolah – Jika anda mengajukan pertanyaan pada anak sekolah, kapan diperingati Hari bela Negara (HBN)? Anda akan tersenyum simpul karena banyak di antara siswa yang kebingungan menjawabnya. Tentu saja anda berkesimpulan bahwa HBN belum dikenal luas oleh siswa di sekolah.
Salah satu penyebabnya adalah sosialisasi tentang HBN tersebut masih belum memadai di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi peringatan HBN lebih gencar lagi oleh semua pihak terutama di institusi, termasuk institusi pendidikan.
Peringatan HBN
Seperti diketahui, peringatan HBN berkaitan dengan peristiwa sejarah Republik Indonesia, yaitu hari Deklerasi Pembentukan PDRI tanggal 19 Desember 1949. Dalam catatan sejarah Republik Indonesia, ketika agresi militer kedua, kota Yogyakarta sebagai ibu kota RI berhasil diduduki oleh agresor.
Beberapa pemimpin RI waktu itu, Sutan Syahrir (Perdana Menteri), Sukarno (Presiden RI) dan Muhammad Hatta (Wapres RI) ditahan oleh agresor.
Menyikapi kondisi semakin genting, di bawah komando Syafruddin Prawiranegara dibentuk Pemerintahan Darurat Indonesia (PDRI) dengan ibu kota Bukittinggi. PDRI menunjukkan kepada internasional bahwa Indonesia masih ada. Ada peminpinnya, ada wilayah dan rakyatnya sebagai syarat berdirinya sebuah negara.
Mengenang sejarah terbentuknya PDRI, pemerintah menetapkan peringatan HBN setiap tanggal 19 Desember melalui Keppres No. 28 Tahun 2006. Dengan demikian peringatan HBN tahun 2017 ini merupakan yang kedua belas kalinya diselenggarakan.
Peran Lembaga Sekolah
Lembaga sekolah berperan penting dalam memasyarakatkan peringatan HBN. Apalagi di lembaga sekolah memuat kurikulum mata pelajaran Sejarah. Guru mata pelajaran sejarah berperan vital dalam mensosialisasikan peringatan HBN dan proses berdirinya PDRI di Sumatera Tengah kepada peserta didik.
Selain memalui muatan kurikulum sekolah, sosialisasi HBN juga dilakukan melalui Osis di sekolah. Dalam struktur kepengurusan Osis terdapat Sekretariat Bidang Bela Negara. Melalui program kerja Osis, pembina dan anggota Osis dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengingatkan peserta didik pada peringatan hari bersejarah, termasuk HBN.
Pembina Osis di sekolah berperan menjadi motor penggerak untuk menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan peringatan HBN. Misalnya, menyelenggarakan upacara bendera Peringatan Hari Bela Negara setiap tanggal 19 Desember.
Sedangkan upacara peringatan HBN tersebut melibatkan anggota Passusbra sekolah sebagai pelaksana upacara bendera pada HBN tersebut.***