Tips Melatih Anak Terampil Mengerjakan Tugas Rumah

Tips melatih anak terampil mengerjakan tugas rumah – Pembelajaran di ruang kelas berlangsung dalam alokasi waktu tertentu. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran setiap mata pelajaran terikat pada alokasi waktu yang ditetapkan pada jadwal pelajaran di sekolah.

Oleh sebab itu diyakini bahwa alokasi waktu tersedia kadang-kadang tidak mencukupi suatu kegiatan pembelajaran akan tuntas pada alokasi waktu tersebut.

Apa langkah yang diambil guru untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran?

Salah satu cara yang ditempuh guru mengatasi hal tersebut adalah memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumahnya masing-masing. Bagaimana jika tugas itu dikerjakan siswa tidak di rumah?

Boleh saja. Asal tidak dikerjakan siswa di sekolah, ini bukan tugas rumah namanya. Di dangau sawah, di kedai atau warung di sekitar rumah, di bawah pohon halaman rumah. Kalau perlu di atas pohon kelapa, kalau bisa.

Apa tujuan guru memberi tugas rumah? Ikuti pembahasan selanjutnya!

Tujuan pemberian tugas rumah

Tugas rumah adalah bentuk penugasan kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu yang dilaksanakan di rumah masing-masing.

Tugas rumah ini biasanya diberikan karena keterbatasan waktu dalam kegiatan belajar di sekolah.

Tugas rumah lebih populer disebut pekerjaan rumah (PR). Namun kecenderungan menyebut kata “PR” berkaitan dengan tugas dalam bentuk tertulis.

Misalnya, merangkum isi buku pelajaran, mengerjakan soal-soal latihan, dan bentuk tugas tertulis lainnya.

Selain pemantapan penguasaan siswa terhadap suatu materi pelajaran, PR juga bertujuan untuk memberi siswa bahan belajar di rumah.

Melatih siswa terbiasa belajar di rumah. Cara ini dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri maupun berkelompok melalui kelompok belajar siswa.

Bagaimana dengan tugas rumah dalam bentuk prakarya? Ini tidak lazim disebut dengan istilah “PR”. Biasanya disebut saja sebagai tugas prakarya saja.

Tugas prakarya lebih banyak membutuhkan waktu sehingga perlu dilanjutkan dan disiapkan di rumah oleh siswa.

Tugas prakarya bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam menciptakan karya sederhana. Tugas membuat kolase adalah salah satu contoh tugas rumah yang dikerjakan siswa di rumah.

Prakarya ukiran sabun batangan adalah contoh prakarya siswa sekolah dasar yang dibuat di rumah. Begitu pula dengan kolase, teknik dan seni menempel material di atas objek lukisan atau gambar.

Sebagai contoh adalah Membuat kolase burung yang dilakukan oleh siswa SD di rumah.

Tugas rumah dalam bentuk prakarya bertujuan untuk melatih keterampilan siswa membuat karya sederhana yang bernilai seni. 

Oleh sebab itu, jika prakarya dikerjakan di rumah sebaiknya dilakukan sendiri oleh siswa. Sementara orangtua hanya berperan membimbing dan mengarahkan anak untuk mengerjakan prakarya yang menjadi tugasnya.

Tips untuk orangtua

Pemberian tugas rumah dalam bentuk tugas prakarya sesungguhnya menjadi salah satu upaya untuk melibatkan orangtua dalam membimbing anak belajar di rumah.

Nah, bagaimana sebaiknya sikap orangtua dalam melatih keterampilan anak mengerjakan tugas prakarya? Ikuti tips berikut ini!

1.Bantu anak menyediakan bahan-bahan yang diperlukan oleh anak. Bahan prakarya mungkin saja tidak selalu tersedia di rumah.

Oleh sebab itu orangtua dapat mencarinya di toko atau penjual bahan-bahan prakarya terdekat.

2.Munculkan inspirasi anak terhadap prakarya yang akan dibuatnya dengan mengajukan pertanyaan sederhana.

Apa yang akan kamu buat? Apakah kamu sudah paham penjelasan guru di sekolah terhadap tugas prakarya ini?

3.Biarkan anak bekerja sendiri sesuai dengan imajinasinya tentang tugas prakarya yang akan dibuatnya.

Perhatikan cara anak bekerja sampai ia mengalami kesulitan untuk melanjutkannya. Jika ia mengalami kesulitan barulah orangtua turut membimbingnya bekerja.

4. Pada saat anak harus menggunakan benda tajam, seperti pisau silet, cutter, orangtua dapat saja membantunya namun bukan untuk menyelesaikan pekerjaannya.

5.Berikan motivasi pada anak untuk bekerja menyelesaikan prakaryanya sampai tuntas. Selain itu berikan juga pujian verbal dengan kata ‘bagus”, “luar biasa’ dan lain sebagainya ketika anak bertanya kepada orangtuanya.

6.Peran orangtua dalam membantu anak mengerjakan tugas rumah lebih banyak sebagai pendamping dan pembimbing anak, bukan membantu membuat prakarya si anak sampai selesai

Itulah beberapa tips penting dalam melatih anak agar terampil mengerjakan tugas di rumah.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel