Aktivitas Guru dan Pegawai di Hari Pertama Sekolah
Aktivitas guru dan pegawai di hari pertama sekolah –
Hari pertama sekolah (HPS) seyogyanya menjadi momentum mengesankan bagi setiap
warga sekolah. Kesan pertama ini akan menentukan kesan selanjutnya di tempat
tugas. Bila pada hari pertama kerja mendapat kesan bagus maka hari berikutnya
akan memacu semangat kerja.
Di
sekolah, warga sekolah yang terdiri dari unsur guru, pegawai dan siswa akan
menghadapi suasana yang ‘seolah-olah’ baru setelah menjalani masa liburan. Meskipun masa liburan itu hanya sekitar
seminggu.
Hari
pertama keja (HPK) di SMPN 2 Lintau Buo misalnya, kalangan guru dan pegawai
melaksanakan tradisi membangun jembatan silaturrahmi.
Saling bersalaman setelah seminggu tidak
berjumpa di tempat tugas. Kemudian ngobrol santai dan berbagi cerita antar
sesama guru dan pegawai serta dengan pimpinan sekolah.
Suasana
silaturrahmi berlanjut pada sesi melihat jadwal mengajar yang terpampang di
dinding ruang majelis guru.
Unsur pimpinan di sekolah telah menyusun daftar
mengajar itu jauh hari sebelumnya.
Ekspresi
para guru pun beraneka ragam ketika setelah membaca dan mencatat jadwal mengajar
masing-masing.
Ada yang terdiam melihat struktur jadwal mengajarnya dalam
seminggu itu.
Ada
pula yang cuek, tak peduli berapa jam pun mengajar dalam sehari. Namun ada pula
yang berwajah cerah karena susunan jadwal mengajarnya dirasa tepat dan
menguntungkan.
Biasanya
pada hari pertama ini pengawas dari dinas terkait datang melakukan kunjungan ke
sekolah-sekolah. Namun kali ini tidak seorang pun pengawas yang melakukan kunjungan
supervisi.
Aktivitas
menarik lainnya dalam rangka memperkokoh jembatan silaturrahmi adalah acara
makan bersama.
Acara ini disponsori oleh seorang guru yang ‘terpaksa’ kembali
pindah mengajar di tempatnya semula.
Fatmanely SPd kembali harus mengajar di SMPN
2 Lintau Buo Utara awal semester ini.
Oleh sebab itu guru mata pelajaran IPS itu
sengaja menjamu makan siang guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo.
Yang
tidak mungkin dilaksanakan pada HPS kali ini adalah proses belajar mengajar.
Siswa yang datang kurang 25%.
Siswa yang datang diinstruksikan untuk membenahi
kelas masing-masing dengan dibimbing oleh para wali kelas.
Baca kembali : Hari Pertama Sekolah, Murid Sepi
Setelah
batas waktu membenahi kelas tiba, siswa diperbolehkan pulang. Sementara guru
dan pegawai berkumpul di ruang majelis guru untuk mengikuti kegiatan briefing rutin hari pertama kerja.***