Karakteristik Guru Zaman Now

Karakteristik guru zaman 'now' – Istilah ‘zaman now’ telah merambah ke berbagai lini kehidupan masyarakat di jagat maya. Tidak terkecuali kawasan (matra) pendidikan sekalipun. Guru, siswa dan orangtua siswa adalah bagian insan pendidikan yang tak luput dari ketularan istilah tersebut.

Di kalangan peserta didik (murid) warga netizen mengenalnya dengan istilah Murid Zaman Now. Sedangkan Guru Zaman Now ditujukan untuk kalangan pendidik (guru).

Tidak terkecuali untuk orangtua murid yang disebut sebagai Orangtua Zaman Now. Sebelumnya, Orangtua Zaman Now disebut dengan Orangtua Gaul.

Kenapa istilah ‘zaman Now’ juga merambah ke dalam kawasan insan pendidikan? Hal ini tidak luput dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang informasi dan komunikasi.

Insan pendidikan termasuk pemilik gadget. Disadari atau tidak, akan mengantar penggunanya untuk terlibat dalam atmosfir informasi yang berseliweran di jagat maya.

Orangtua anak membekali anaknya dengan gadget mutakhir untuk sarana komunikasi, sekaligus sarana menimba informasi bermanfaat dari luar.

Tujuannya agar anak tidak ketinggalan informasi dari teman-temannya. Uniknya, orangtua merasa kurang gaul dan  ketinggalan zaman jika sang anak tidak memiliki gadget seperti yang dimiliki oleh anak orang lain.

Otomatis sang anak akan memanfaatkan sarana tersebut sebagai media untuk memperoleh hiburan dan kesenangan, di samping media informasi dan komunikasi.

Kondisi demikian menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Pada ’zaman now’, guru tak mungkin lagi, hanya sekadar memberi asupan materi pelajaran kepada batok kepala siswa.

Guru akan dianggap tidak gaul atau ketinggalan zaman jika ‘alergi’ dalam penggunaan media teknologi dan informasi. Guru akan dianggap kuno jika ketinggalan informasi terkini.

Lalu, bagaimana Guru ‘Zaman Now’ itu? Berdasarkan analisa penulis, guru zaman now itu memiliki ciri dan karakter sebagai berikut:

1.Menguasai teknologi informasi

Guru zaman now perlu menguasai perkembangan terkini dari dunia luar dirinya.

Oleh sebab itu, mau atau enggan, guru perlu memiliki dan mengoperasikan berbagai gadget informasi. Begitu pula peralatan komputer pribadi (Personal of Computer/PC) dan Laptop.

2.Memahami seluk beluk karakter siswa zaman now

Konflik yang terjadi antara guru dan murid dalam pembelajaran di ruang kelas maupun di luar kelas justru berawal karena guru kurang memahami karakter siswa zaman now.

Komunikasi antara guru dan murid kurang nyambung karena memainkan peran masing-masing dalam proses pendidikan.

3.Fleksibel dalam menghadapi murid

Guru zaman now perlu bersifat fleksibel dalam menghadapi berbagai karakter murid di ruang kelas.

Fleksibel bukan bermakna selalu memenuhi kemauan dan kehendak siswa. Akan tetapi mampu bersikap toleransi terhadap sikap dan tingkah laku siswa.

Di sisi lain guru harus memberikan arahan dan hukuman yang mendidik  bagi siswa yang melanggar norma dan aturan sosial, agama dan etika pergaulan.

4.Memiliki wawasan pendidikan karakter

Di tengah dinamika kekinian, seorang guru perlu mempertahan posisinya sebagai guru dan pendidik. Sebagai guru, posisinya adalah membelajarkan siswa.

Bagaimana siswa dapat belajar melalui perannya sebagai motivator dan fasilitator pembelajaran.

Namun sebagai pendidik, posisi guru adalah menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter yang baik pada diri siswa.

Bagaimana pun hebatnya nilai-nilai yang berseliweran di dunia internet, guru perlu memiliki wawasan tentang pendidikan karakter.

Mengakomodasi nilai-nilai positif dan mereduksi nilai-nilai yang kurang baik bagi perkembangan peserta didik.

Dapat disimpulkan bahwa Guru Zaman Now adalah guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan produknya sehingga guru tidak merasa ketinggalan zaman dari muridnya.

Guru Zaman now akan selalu berupaya untuk menguasai peralatan komputer dan gadget serta memanfaatkan jaringan internet.

Dengan demikian, guru zaman now dapat menguasai karakter peserta didik zaman now secara optimal sehingga memberi ruang gerak yang lebih luas dan kreativitas untuk menanamkan nilai karakter baik kepada peserta didik.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel