Kebersamaan Kunci Utama menuju Kesuksesan di Zaman Now
Januari 03, 2018
Kebersamaan kunci utama menuju di kesuksesan zaman now – Kunci
kesuksesan program sekolah zaman now adalah kebersamaan. Prinsip kebersamaan
akan mendorong terciptanya rasa persatuan dalam mewujudkan program-program
sekolah. Apalagi saat ini banyak hambatan dan tantangan dalam memajukan kualitas
pendidikan di sekolah.
Demikian
kesimpulan pengarahan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi SPd dalam pertemuan
dengan wali kelas IX dan guru mata pelajaran yang di-UN-kan, Selasa (2/1) lalu.
Pertemuan
yang berlangsung di ruang kepala sekolah tersebut membahas persiapan
pelaksanaan program belajar tambahan bagi siswa kelas IX.
Program ini sudah
disetujui oleh orangtua/wali murid bersama komite sekolah.
Namun
demikian kesuksesan dalam mewujudkan program ini menjadi tantangan tersendiri
bagi pihak sekolah untuk meyakinkan orangtua/wali murid dan komite sekolah.
“Untuk
menjawab tantangan dan persoalan tersebut perlu adanya kebersamaan antara unsur
pimpinan sekolah, guru piket, wali kelas dan guru mata pelajaran yang
melaksanakan program belajar tambahan tersebut.
Kebersamaan dalam melaksanakan
program ini akan menimbulkan persatuan dalam aspek pemikiran dan pola pikir guna
mencapai kesuksesan,” tutur Fauzi SPd
Lebih
jauh kepala sekolah yang ke enam di SMPN 2 Lintau Buo ini memaparkan tantangan
yang dihadapi pihak sekolah.
Di antaranya adalah bagaimana mendekati dan
meyakinkan para orangtua/wali murid dan komite sekolah akan pentingnya program
belajar tambahan bagi siswa bukanlah tantangan yang ringan.
Baca : Tujuan dan Manfaat Belajar Tambahan Bagi Siswa
Selanjutnya
adalah mengantarkan siswa agar siap mengikuti UN 2018. Kemudian tantangan yang
tak kalah penting adalah menjawab keraguan pihak orangtua/wali murid dan komite
perihal sumbangan untuk menyukseskan program belajar tambahan sore.
“Oleh
sebab itu perlu adanya kebersamaan dalam menjawab tantangan itu dengan cara
berusaha mengantarkan siswa agar siap dan sukses menghadapi UN 2018.” tandas Fauzi SPd.
Sementara
itu Drs. Yulianis, salah seorang wali kelas IX, menyarankan agar pelaksana
program belajar tambahan perlu berhati-hati dalam menjawab setiap pertanyaan
orangtua/wali murid maupun masyarakat berkaitan dengan program belajar tambahan
di sekolah
Manajemen
sekolah perlu lebih teliti dalam membuat dan menjalankan program sekolah,
terutama yang berkaitan dengan pungutan dan sumbangan atas biaya pendidikan.
Simak juga : Rapat Koordinasi Program Belajar tambahan Sore di Sekolah
Oleh
sebab itu semua pelaksana program belajar tambahan di sekolah perlu membaca dan
memahami Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya
Pendidikan pada Satuan Pendidikan dasar.***