Kebersamaan Kunci Utama menuju Kesuksesan di Zaman Now

Kebersamaan kunci utama menuju di kesuksesan zaman now – Kunci kesuksesan program sekolah zaman now adalah kebersamaan. Prinsip kebersamaan akan mendorong terciptanya rasa persatuan dalam mewujudkan program-program sekolah. Apalagi saat ini banyak hambatan dan tantangan dalam memajukan kualitas pendidikan di sekolah.

Demikian kesimpulan pengarahan Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi SPd dalam pertemuan dengan wali kelas IX dan guru mata pelajaran yang di-UN-kan, Selasa (2/1) lalu.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kepala sekolah tersebut membahas persiapan pelaksanaan program belajar tambahan bagi siswa kelas IX.

Program ini sudah disetujui oleh orangtua/wali murid bersama komite sekolah.

Namun demikian kesuksesan dalam mewujudkan program ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak sekolah untuk meyakinkan orangtua/wali murid dan komite sekolah.

“Untuk menjawab tantangan dan persoalan tersebut perlu adanya kebersamaan antara unsur pimpinan sekolah, guru piket, wali kelas dan guru mata pelajaran yang melaksanakan program belajar tambahan tersebut.

Kebersamaan dalam melaksanakan program ini akan menimbulkan persatuan dalam aspek pemikiran dan pola pikir guna mencapai kesuksesan,” tutur Fauzi SPd   

Lebih jauh kepala sekolah yang ke enam di SMPN 2 Lintau Buo ini memaparkan tantangan yang dihadapi pihak sekolah.

Di antaranya adalah bagaimana mendekati dan meyakinkan para orangtua/wali murid dan komite sekolah akan pentingnya program belajar tambahan bagi siswa bukanlah tantangan yang ringan.
 Baca : Tujuan dan Manfaat Belajar Tambahan Bagi Siswa
Selanjutnya adalah mengantarkan siswa agar siap mengikuti UN 2018. Kemudian tantangan yang tak kalah penting adalah menjawab keraguan pihak orangtua/wali murid dan komite perihal sumbangan untuk menyukseskan program belajar tambahan sore.

“Oleh sebab itu perlu adanya kebersamaan dalam menjawab tantangan itu dengan cara berusaha mengantarkan siswa agar siap dan sukses  menghadapi UN 2018.” tandas Fauzi SPd.

Sementara itu Drs. Yulianis, salah seorang wali kelas IX, menyarankan agar pelaksana program belajar tambahan perlu berhati-hati dalam menjawab setiap pertanyaan orangtua/wali murid maupun masyarakat berkaitan dengan program belajar tambahan di sekolah

Manajemen sekolah perlu lebih teliti dalam membuat dan menjalankan program sekolah, terutama yang berkaitan dengan pungutan dan sumbangan atas biaya pendidikan.
 Simak juga : Rapat Koordinasi Program Belajar tambahan Sore di Sekolah
Oleh sebab itu semua pelaksana program belajar tambahan di sekolah perlu membaca dan memahami Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan dasar.***  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel