Lingkungan Fisik Bagus Tapi Ruang Kelas Gerah
Januari 13, 2018
Lingkungan fisik bagus tapi ruang kelas
gerah - Banyak orang
bilang, motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Bagaimana tidak? Siswa akan betah belajar apabila memiliki motivasi yang kuat
untuk memperoleh prestasi belajar secara optimal.
Hal
itu memang benar. Akan tetapi perlu diingat masih banyak faktor lain yang akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah.
Motivasi belajar yang
tinggi saja belum cukup tanpa didukung oleh faktor-faktor lainnya.
Salah
satu faktor yang tak kalah pentingnya adalah faktor lingkungan belajar siswa di
ruang kelas.
Motivasi belajar yang kuat, lingkungan belajar yang kondusif akan
bersinergi untuk mewujudkan prestasi
belajar siswa secara optimal.
Berkaitan
dengan lingkungan belajar yang kondusif, siswa Lasembi (julukan kelas IX.B SMPN
2 Lintau Buo), dibawah komando wali kelas telah membenahi lingkungan fisik
kelas belajar supaya nyaman, bersih dan indah.
Lingkungan
fisik Lasembi yang dibenahi mulai dari koridor kelas. Seperti diketahui, satu-satunya
kelas yang memiliki tempat duduk bersandar permanen hanyalah Lasembi.
Tempat
duduk permanen ini selalu ramai diduduki, tidak hanya warga Lasembi tetapi juga
warga kelas lain waktu jam istirahat.
Selain
koridor, saluran air (got) di sekitar koridor Lasembi juga dibersihkan.
Selanjutnya yang sudah dibenahi adalah Taman kelas sampai pada kebun kelas,
tepat di belakang ruang kelas.
Kondisi ruang kelas baru tapi gerah
Ruang
Lasembi masih dalam suasana baru. Mulai dari cat dinding sampai mobiler di
ruangan belajar dalam keadaan baru.
Mobiler kelas dimaksud antara lain meja dan
kursi belajar, lemari kelas serta meja dan kursi guru.
Awal
tahun pelajaran ini, Lasembi termasuk kelas yang dipasang perangkat kamera
CCTV. Bagaimana proses belajar dan mengajar di ruang ini akan terpantau secara
langsung oleh kepala sekolah maupun pengawas dari instansi terkait.
Baca juga: Mengenal Komponen CCTV dan Fungsinya
Sebenarnya
ruang belajar Lasembi dan ruang belajar kelas IX.A dijadikan aula SMPN 2 Lintau
Buo.
Ketika ada pertemuan penting dengan komite atau orangtua/wali murid,
pembatas antara Lasembi dan IX.A dibuka.
Memang,
Lasembi memiliki ruang belajar yang komprehensif. Tapi masih disayangkan, hawa
ruangan ini masih terasa panas dan bikin gerah.
Apalagi ketika memasuki paruh
kedua waktu pembelajaran, menjelang tengah hari sampai pembelajaran berakhir.
Mungkin
ruang Lasembi perlu dilengkapi dengan kipas angin. Untuk keperluan ini, Wali
Kelas Lasembi akan membicarakannya dengan pihak sekolah dan komite sekolah.
Kalau perlu membentuk Komite Kelas atau Paguyuban Kelas untuk mengatasi
pengadaan Kipas Angin ini.
Simak juga : Pentingnya Suasana Belajar Kondusif di Sekolah
Dan...bukan mustahil, ada donatur yang peduli dengan proses pendidikan anak di sekolah yang turun tangan mengatasi masalah ini.***