Lingkungan Fisik Bagus Tapi Ruang Kelas Gerah

Lingkungan fisik bagus tapi ruang kelas gerah -  Banyak orang bilang, motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Bagaimana tidak? Siswa akan betah belajar apabila memiliki motivasi yang kuat untuk memperoleh prestasi belajar secara optimal.

Hal itu memang benar. Akan tetapi perlu diingat masih banyak faktor lain yang akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah.

Motivasi belajar yang tinggi saja belum cukup tanpa didukung oleh faktor-faktor lainnya.

Salah satu faktor yang tak kalah pentingnya adalah faktor lingkungan belajar siswa di ruang kelas.

Motivasi belajar yang kuat, lingkungan belajar yang kondusif akan bersinergi untuk  mewujudkan prestasi belajar siswa secara optimal.

Berkaitan dengan lingkungan belajar yang kondusif, siswa Lasembi (julukan kelas IX.B SMPN 2 Lintau Buo), dibawah komando wali kelas telah membenahi lingkungan fisik kelas belajar supaya nyaman, bersih dan indah.

Lingkungan fisik Lasembi yang dibenahi mulai dari koridor kelas. Seperti diketahui, satu-satunya kelas yang memiliki tempat duduk bersandar permanen hanyalah Lasembi.

Tempat duduk permanen ini selalu ramai diduduki, tidak hanya warga Lasembi tetapi juga warga kelas lain waktu jam istirahat.

Selain koridor, saluran air (got) di sekitar koridor Lasembi juga dibersihkan. Selanjutnya yang sudah dibenahi adalah Taman kelas sampai pada kebun kelas, tepat di belakang ruang kelas.

Kondisi ruang kelas baru tapi gerah
Ruang Lasembi masih dalam suasana baru. Mulai dari cat dinding sampai mobiler di ruangan belajar dalam keadaan baru.

Mobiler kelas dimaksud antara lain meja dan kursi belajar, lemari kelas serta meja dan kursi guru.

Awal tahun pelajaran ini, Lasembi termasuk kelas yang dipasang perangkat kamera CCTV. Bagaimana proses belajar dan mengajar di ruang ini akan terpantau secara langsung oleh kepala sekolah maupun pengawas dari instansi terkait.
Sebenarnya ruang belajar Lasembi dan ruang belajar kelas IX.A dijadikan aula SMPN 2 Lintau Buo.

Ketika ada pertemuan penting dengan komite atau orangtua/wali murid, pembatas antara Lasembi dan IX.A dibuka.

Memang, Lasembi memiliki ruang belajar yang komprehensif. Tapi masih disayangkan, hawa ruangan ini masih terasa panas dan bikin gerah.

Apalagi ketika memasuki paruh kedua waktu pembelajaran, menjelang tengah hari sampai pembelajaran berakhir.

Mungkin ruang Lasembi perlu dilengkapi dengan kipas angin. Untuk keperluan ini, Wali Kelas Lasembi akan membicarakannya dengan pihak sekolah dan komite sekolah.

Kalau perlu membentuk Komite Kelas atau Paguyuban Kelas untuk mengatasi pengadaan Kipas Angin ini.
Simak juga : Pentingnya Suasana Belajar Kondusif di Sekolah
Dan...bukan mustahil, ada donatur yang peduli dengan proses pendidikan anak di sekolah yang turun tangan mengatasi masalah ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel