Peran Wali kelas dalam Pendidikan Karakter
Januari 19, 2018
Peran wali kelas dalam pendidikan
karakter – Wali kelas adalah sosok orangtua kedua bagi siswa setelah
orangtuanya di rumah. Oleh sebab itu patut disebut wali kelas sebagai wakil
orangtua siswa di sekolah.
Wali
kelas mengetahui lebih banyak sifat dan karakter siswa yang menjadi asuhannya.
Biodata seluk beluk siswa di keluarganya sudah ada pada wali kelas.
Berdasar
biodata ini para wali kelas dapat membaca dan memahami bagaimana kondisi anak
di lingkungan keluarga.
Komunikasi
dan konsultasi dengan orangtua siswa akan melengkapi keterangan administrasi
yang sudah dimiliki wali kelas.
Dari sinilah para wali kelas mengetahui lebih
jauh bagaimana sifat dan karakter siswa asuhannya.
Selain
dengan orangtua siswa, wali kelas juga berkoordinasi dengan guru mata pelajaran
dan guru bimbingan di sekolah.
Wali kelas akan mendapat tambahan masukan
informasi mengenai sikap dan tingkah laku serta kemajuan belajar siswa.
Biodata
dan hasil konsultasi dengan orangtua siswa, guru mata pelajaran dan guru
bimbingan dan konseling menjadi acuan wali
kelas dalam membimbing siswa.
Tujuan
yang hendak dicapai adalah kemajuan belajar siswa menjadi optimal dan karakter
siswa berkembang dengan baik.
Jelaslah
bahwa peran wali kelas tidak hanya berkaitan dengan kemajuan belajar siswa.
Wali
kelas bukan hanya sekadar mengurus administrasi siswa, mengisi dan membagikan
rapor hasil belajar siswa kepada orangtua siswa.
Simak : Peran Ganda Wali Kelas di Sekolah
Lebih
dari itu adalah mempelajari, memahami dan mengembangkan karakter siswa menjadi
karakter positif secara optimal.
Hal ini sesuai dengan misi pengembangan
pendidikan karakter di lembaga sekolah dimana salah satu komponen yang mendapat
peran ini adalah wali kelas.
Karakter
positif yang hendak dikembangkan oleh wali kelas antara lain menghormati guru
dan menghargai sesama siswa, disiplin belajar, kreativitas, budaya dan tradisi
sesuai norma agama dan sosial dan lain sebagainya.
Pola
pengembangan pendidikan karakter oleh wali kelas di sekolah melalui doktrin,
pembiasaan, contoh dan suri tauladan.
Dengan pola ini akan menghantarkan peran
wali kelas dalam pendidikan karakter menjadi optimal.***