Sore Tetap Ramai, Indikasi Kegiatan Ekstrakurikuler Jalan

Sore tetap ramai, indikasi kegiatan ekstrakurikuler jalan – Jika usai pembelajaran tatap muka (intrakurikuler), ternyata lingkungan sekolah sepi setiap hari, itu salah satu tanda kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu tidak jalan. Tapi hal itu tidak berlaku bagi sekolah yang  melaksanakan prinsip fullday school, karena dipastikan tetap ramai sampai sore.

Di SMPN 2 Lintau Buo, meskipun belum melaksanakan program fulldayschool,  hampir setiap hari, termasuk hari Minggu, siswa terlihat berkegiatan di sekolah.

Kegiatan siswa di luar jam tatap muka itu cukup beragam, seperti latihan Passusbra, Latihan upacara bendera bagi kelas yang menjadi pelaksana upacara di minggu berikutnya.

Sore istimewa

Nah, sore itu Selasa (16/1) cukup istimewa. Di ruang kelas, siswa sedang belajar tambahan sore. Sementara di lapangan sekolah, terlihat siswa-siswa sedang latihan khusus.

Latihan apa gerangan? Siapa pelatih dan pembimbingnya?

Rupanya, saat itu sedang berlangsung persiapan Pelantikan Pengurus Osis terpilih periode 2017/2018.

Yang hadir antara lain pengurus Osis yang akan dilantik, pengurus MPK, anggota Passusbra dan pramuka.

Pelatih persiapan pelantikan pengurus Osis dilatih oleh para senior alumni SMPN 2 Lintau Buo.

Nampak hadir di lapangan antara lain: Azrar Kaher, Andre Hidayat, Wahdani Risma, Muhammad Randi dan Abdel Ramdani. Sementara semua kegiatan dipandu oleh pembina Rahmad Hidayatullah AMd.Kom.

Perlu dicatat, para senior alumni SMPN 2 Lintau Buo selalu berkontribusi secara sukarela untuk melatih para juniornya dalam berbagai bidang kegiatan ekstrakurikuler.

Yang lagi pulang kampung dari rantau, pulang sekolah dengan pakaian seragam SMK atau SMA, mereka singgah untuk membina para juniornya dalam berkegiatan.

Pembina Osis lalai?

Tahun pelajaran 2017/2018 hampir berakhir, tapi Pengurus Osis baru dilantik?

Pembina Osis lalai?  Ups! Tunggu dulu. Keterlambatan pelantikan pengurus Osis tahun pelajaran 2017/2018 bukan karena kelalaian pembina Osis. Tapi?

Begini ceritanya. Pengurus Osis periode 2017/2018  telah dipilih awal September 2017 lalu.

Beberapa hari setelah itu, beberapa unit ruang belajar dan unit layanan lainnya direhab.

Dapat dibayangkan, material kayu dan paku serta benda, lainnya bertebaran di sekitar sekolah. Sementara itu terjadi pemberlakuan sekolah dua shift akibat keterbatasan ruang belajar.

Pelantikan Pengurus Osis ditunda sampai lingkungan sekolah benar-benar kondusif untuk dipakai. Dan, rencana pelantikan pengurus Osis dilaksanakan minggu depan.

Pelantikan pengurus Osis ditunda, kegiatan ekstrakuler terhenti juga? Tidak.

Ternyata program kegiatan ekstrakurikuler utama tetap jalan. Siswa tetap latihan dibawah binaan pembina kegiatan dan para senior alumni SMPN 2 Lintau Buo.

Salut dengan semangat mereka!***