5 Prinsip Pembinaan Osis di Sekolah
Februari 14, 2018
5 Prinsip pembinaan Osis di sekolah –
Pembinaan kesiswaan Osis di lembaga sekolah merupakan bagian kegiatan pembinaan
kesiswaan yang dilakukan secara terpadu. Pembinaan dilakukan berdasarkan
potensi yang dimiliki oleh siswa. Potensi siswa dimaksud adalah bakat, minat
dan kreativitas.
Namun
demikian prinsip pembinaan Osis berorientasi pada upaya mendukung program Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK).
Pembinaan potensi kesiswaan di lembaga
sekolah/madrasah dilakukan melalui OSIS/OSIM. Untuk lembaga madrasah,
organisasi kesiswaan dikenal dengan nama OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah)
Prinsip
pembinaan kesiswaan didasarkan 5 prinsip, yaitu :
1.Organisasi
Osis
adalah sebuah organisasi wadah tempat bergabungnya siswa di sekolah.
Sebagai
organisasi maka Osis memiliki struktur secara hirarkhi. Ada pelindung,penanggung
jawab, pembina, pengurus dan anggota.
Sebagai
sebuah organisasi, Osis memiliki aturan dan ketentuan yang tercakup dalam
Anggaran dasar/Anggaran Rumah Tangga.
Selain itu Osis juga memiliki program
kerja yang disusun berdasar tujuan dan lingkup kegiatan.
2.Kepemimpinan
Pemberdayaan
Osis di lembaga sekolah dilakukan melalui pengembangan prinsip kepemimpinan.
Melalui prinsip kepemimpinan ini diharapkan akan lahir pemimpin bangsa yang
berwawasan dan berkarakter.
Prinsip
ini mendasari perlunya diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Pengurus
Osis. Namun penyelenggaraan dan kegiatan LDK disesuaikan dengan kondisi dan
keperluan Osis di sekolah.
3.Karakter positif
Organisasi
siswa ini menjadi ajang pengembangan karakter positif bagi siswa. Oleh sebab
itu pengurus dan anggota pengurus yang dipilih telah memenuhi kriteria dan syarat-syarat minimal.
Pengurus Osis menjadi
pionir bagi anggota Osis dan seluruh siswa dalam hal kedisiplinan. Disiplin
belajar, berpakaian dan berpenampilan.
Pengurus
Osis bukan mengajari anggotanya untuk menerapkan disiplin sekolah melainkan
memberikan contoh sebagai bahasa untuk mengajak anggotanya mengikuti disiplin
sekolah.
4.Kebersamaan
Osis
terdiri dari kumpulan siswa sebagai pengurus dan sebagai anggota. Program kerja
disusun dilaksanakan berdasarkan prinsip kebersamaan. Artinya gerak langkah
osis akan lancar dengan adanya kebersamaan.
5.Sosial
Osis
adalah oragnisasi bersifat sosial. Pengurus Osis maupun anggotanya bekerja bukan
digaji.
Gerakan Osis merupakan gerakan sosial untuk kemaslahatan anggotanya.
Gerakan ini juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial dalam
diri siswa.
Demikian
pembahasan prinsip pembinaan kesiswaan di lembaga sekolah berdasar potensi
minat, bakat dan kreativitas siswa.***