Alu dan Lesung Penumbuk Padi Tradisional
Februari 23, 2018
Alu dan lesung penumbuk padi tradisional – Alu
(antan) dan lesung merupakan dua alat yang tidak dapat dipisahkan dalam penggunaannya. Alu
tidak bisa digunakan tanpa ada lesung, begitu sebaliknya.
Dulunya, alat tradisional ini digunakan untuk mengubah padi menjadi beras secara mekanik. Menggunakan tangan dan tenaga manusia.
Pekerjaannya
sering disebut menumbuk padi. Yaitu memisahkan kulit padi sehingga menjadi
beras dengan menggunakan tangan manusia.
Kulit padi yang dihasilkan disebut
sekam. Padi yang akan ditumbuk harus dijemur sampai kering dengan cahaya
matahari.
Tujuannya agar kulit padi mudah dipisahkan dan beras yang dihasilkan
tidak patah.
Namun
berkat kemajuan teknologi, menumbuk padi dengan cara tersebut tidak digunakan
lagi. Sudah ada mesin untuk menjadikan padi menjadi beras.
Alu dan lesung kini
hanya tinggal kenangan. Kalau pun digunakan sekarang ini hanya untuk menumbuk
daun pandan, atau menumbuk singkong rebus menjadi bentuk adonan kemudian diolah
menjadi bahan kerupuk.
Alu
umumnya terbuat dari kayu berbentuk bulat dan panjang. Begitu pulsa dengan
lesung. Umumnya lesung terbuat dari kayu namun ada pula yang dibuat dari batu
yang dipahat dan diolah menjadi lesung.
Dulu, lesung batu atau lesung kayu ini
ada dijual di pasar.
Kulit
padi ini dikenal dengan nama sekam. Padi yang akan ditumbuk menggunakan tangan, harus dijemur sampai kering agar mudah proses pemisahan antara kulit padi dan beras.
Setelah itu ditampi sehingga
dihasilkan beras yang siap untuk ditanak/dimasak.***