Antara Kompetisi Galatama dan Gala Siswa
Februari 05, 2018
Antara kompetisi galatama dan gala siswa – Kemendikbud
bekerja sama dengan KONI dan PSSI telah meluncurkan Gala (Liga Sepakbola) Siswa
SMP sekitar November 2017 lalu. Ternyata kompetisi tersebut telah mulai digelar
awal Januari 2018. Namun kabar kompetisi tersebut marak di sekolah sekitar
akhir Januari lalu.
Awal
Februari, telah dipublikasikan perihal Gala Siswa Tahun 2018 tingkat Kecamatan
Lintau Buo di blog matra pendidikan ini. Hal ini karena SMP saya bertugas, juga
menjadi tim Peserat Gala Siswa Tahun 2018 tingkat kecamatan.
Lantas,
ingat Gala Siswa ingat juga Galatama. Apa itu Galatama? Galatama (Liga
Sepakbola Utama) adalah sebuah kompetisi semiprofesional yang pernah digelar di
Indonesia antara tahun 1979 sampjai 1994.
Sekilas tentang Galatama
Kompetisi
Galatama terdiri dari tim semi profesional dengan sistem kompetisi home and away. Kompetisi ini dikenal sebagai ‘pohonnya’ sepakbola
profesional Indonesia. Sedangkan ‘akar’ sepakbola Indonesia adalah Kompetisi
Perserikatan.
Dikatakan
akar karena kompetisi perserikatan lebih duluan ada ketimbang galatama namun
bersifat amatir.
Tim
sepakbola galatama yang sangat hafal di kepala saya waktu itu antara lain;
Mercu Buana (Medan), Niac Mitra (Surabaya), Arseto (Solo) dan Semen Padang. Kompetisi
Galatama ini sendiri digelar mulai tahun 1979 sampai 1994. Tahun 1994 Galatama
dan Perserikatan dilebur menjadi Liga Indonesia.
Diharapkan Gala Siswa berlanjut
Kompetisi
Gala Siswa SMP adalah wadah ‘emas’ untuk mencetak pesebakbola profesional di
masa datang. Dari kompetisi ini diharapkan lahirnya pesepakbola yang mampu
membawa nama Indonesia di kancah kompetisi Internasional. Tim Indonesia tidak
hanya berjaya di level AFF melainkan juga AFC dan FIFA.
Kompetisi
Gala Siswa digelar dengan sistem berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi dan Nasional. Peserta Kompetisi Gala Siswa adalah tim
siswa SMP yang berusia antara 13-14 tahun. Kira-kira kelas VII dan VIII SMP.
Semoga
Gala Siswa SMP Tahun 2018 dapat berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh
KONI dan PSSI. Lebih dari itu, kompetisi ini diharapkan berlanjut dan tidak
hanya sampai 2019.
Baca juga : Apa Manfaat Kompetisi Gala Siswa Indonesia?
Tentu
saja, kelancaran pelaksanaan kompetisi Gala Siswa tidak terlepas dari pemangku
kepentingan mulai dari tingkat kecamatan. Selain itu perlu dukungan pihak
sekolah, terutama guru mata pelajaran Penjaskes untuk membina siswa yang
menjadi peserta Gala Siswa Tahun 2018.***