Sistem Pelaksanaan Ujian yang Perlu Diperhatikan
Februari 28, 2018
Sistem pelaksanaan ujian yang perlu
diperhatikan – Evaluasi kegiatan pembelajaran di sekolah
terwujud dalam berbagai bentuk ujian. Ada ujian harian (ulangan harian), ujian mid-semester, ujian semester, ujian sekolah
dan ujian nasional serta ujian try out.
Pelaksanaan
ujian menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Kesuksesan
pelaksanaan ujian tergantung pada sistim pelaksanaan ujian tersebut di sekolah.
Sistem dimaksud antara lain pengaturan jadwal ujian dan pengawasan. Pengaturan
jadwal ujian meliputi mata pelajaran dan waktu ujian.
Ini merupakan
dua hal yang patut diperhitungkan oleh pihak pelaksana ujian. Dalam hal ini
adalah panitia penyelenggara di sekolah dan pembuat naskah soal ujian.
Keberhasilan
siswa dalam melaksanakan ujian tidak semata tergantung pada persiapan siswa.
Faktor pelaksanaan kegiatan ujian ternyata ikut menentukan kesuksesan ujian.
Hal dimaksud antara lain pengaturan jadwal pelajaran, waktu ujian dan kondisi
ruang ujian.
1.Pengaturan jadwal ujian
Pengaturan
jadwal ujian dimaksud adalah pengaturan mata pelajaran yang diujikan dan waktu
ujian.
Jika dua mata pelajaran yang diujikan dalam satu hari maka dulukan mata
pelajaran yang dianggap sulit. Misalnya, suatu hari ada dua ujian, mata
pelajaran IPA dan IPS.
Waktu
ujian IPA biasanya lebih banyak, dan ini didahulukan sebagai ujian pertama. IPA
120 menit dan IPS yang kedua 90 atau 75 menit.
2.Pembuatan naskah soal ujian
Bagi
pembuat naskah soal ujian, jika naskah soal ujian untuk ujian bersama, mungkin
perlu mempertimbangkan kemampuan siswa rata-rata, antara sekolah di kota dan di
pedesaan.
Jika pembuatan naskah untuk sekolah sendiri, tentu saja tidak perlu
memperhitungkan kemampuan siswa rata-rata di sekolah lain.
Hal
ini kelihatannya sepele namun dalam praktiknya sering menimbulkan masalah di
lapangan.
Ujian bersama dengan naskah soal yang sama sering menimbulkan
perbedaan hasil mencolok antara sekolah di kota dan pedesaan.
Guru
sudah maklum, siswa sekarang umumnya suka yang bersifat praktis dan instant. Ujian berbentuk pilihan ganda
termasuk yang praktis bagi mereka.
Dalam kondisi tertentu, soal ujian 50 butir
bisa dijawab oleh siswa dalam waktu 30 sampai 60 menit. Padahal jadwal ujian
120 menit dan ini bisa menimbulkan masalah bagi pengawas ujian.
Namun
tidak demikian bagi sekolah yang memiliki kemampuan rata-rata bagus. Waktu
ujian selama 120 menit, mereka gunakan untuk mengerjakan soal dengan sebaik
mungkin.
Bahkan waktu sebanyak itu mungkin saja masih kurang bagi mereka untuk
menyelesaikan soal dalam waktu yang disediakan.
3.Ruangan ujian
Kondisi
ruang ujian tidak bisa dianggap enteng oleh penyelenggara ujian. Pelaksanaan
ujian akan sukses jika suasana ruang kelas ujian kondusif.
Meja tempat menulis dan
kursi tempat duduk siswa harus dalam keadaan baik agar tidak mengganggu fokus
siswa dalam ujian.
Ruangan
ujian tidak pengap. Pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara memadai bagi
ruang ujian. Format tempat duduk peserta ujian disesuaikan dengan luas ruang kelas.
Misalnya 4 meja kesamping dan 5 meja ke
belakang. Artinya ruang ujian ideal diisi oleh 20 peserta ujian.
Demikianlah
3 hal penting diperhatikan dalam sistem pelaksanaan ujian di sekolah.***