Masalah Dekadensi Moral Peserta Didik
Maret 03, 2018
Masalah dekadensi moral pesreta didik – Waka
Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo Ropi’u SPd kembali mengingatkan agar peserta
didik selalu mengontrol sikap dan tingkah lakunya terhadap sesama peserta
didik, guru dan orangtua di rumah. Sikap dan tingkah laku positif tercermin
dalam ucapan dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di
rumah.
“Sebagai
peserta didik tunjukanlah sikap dan ucapan yang baik kepada teman maupun kepada
guru. Ada tatakrama berbicara kepada teman, kepada yang lebih kecil, kepada
orangtua maupun guru.”
Ropi’u SPd menilai akhir-akhir ini kemerosotan akhlak peserta didik semakin
dirasakan.
Hal ini tercermin dalam sikap dan tindakan siswa selama berada di
sekolah maupun berkendaraan di jalan raya.
Peserta
didik sering menunjukkan sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan statusnya
sebagai anak maupun sebagai peserta didik.
Sering berbicara yang tidak pada
tempatnya, bertindak kasar bahkan tidak mau peduli dengan nasihat guru dan
orangtua.
Sikap
dan tingkah laku siswa seperti yang disentil oleh Waka Kesiswaan adalah
cerminan seorang anak yang terdidik dan memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kemerosotan akhlak (dekadensi moral) jaman Now perlu ditangani oleh peserta
didik itu mulai dari diri sendiri.
Tanamkan
rasa malu untuk berbuat kesalahan dan melanggar peraturan sekolah.
Perhatikan
saat berbicara dan bertindak tanduk dengan siapa siswa berhadapan.
Perhatikan ucapan-ucapan
yang tidak pada tempatnya dan tindakan kasar terhadap teman maupun guru.***