Hindari Pungutan Iuran, Panitia Lomba Lirik Para Donatur
Maret 09, 2018
Hindari pungutan iuran, panitia lomba lirik para donatur – Anda pasti sudah dapat membayangkan bagaimana
kesibukan panitia dalam mempersiapkan suatu kegiatan yang akan digelar.
Misalnya kesibukan dalam menghadapi kegiatan perlombaan atau pertandingan.
Mulai
dari persiapan administrasi, koordinasi sesama panitia, kegiatan menggalang
dana sampai diselenggarakannya kegiatan lomba atau pertandingan dimaksud.
Bagaimana
jika panitia kegiatan itu adalah anak sekolah setingkat SMP?
Nah,
kali ini matra pendidikan mengajak pengunjung budiman untuk melongok kesibukan panitia lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo di SMPN 2 Lintau Buo,
Kabupaten Tanah Datar.
Saat
ini Panitia lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo sedang sibuk-sibuknya
bekerja. Pasalnya H-day kegiatan
lomba dirasakan sudah semakin dekat. Menurut rencana, lomba PBB itu diadakan
Sabtu, 31 Maret 2018 ini.
Panitia
lomba merupakan gabungan dari pengurus Osis, Pramuka dan Passusbra. Panitia
lomba ini adalah siswa pilihan dan terlatih seperti Rila Ananda Putri (Ketua Panitia), Dito Ditya Matari (Wakil
Ketua), Arsy Annisa dan Defani Aura (Sekretaris I dan II) serta Della Dwi Puspita (Bendahara).
Selain
itu struktur kepanitiaan juga dilengkapi dengan seksi-seksi yang dihuni oleh
siswa yang telah mengikuti penyuluhan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
Operasional
kegiatan panitia lomba dibimbing langsung oleh Pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom. Pembina ini
telah sukses menyelenggarakan Lomba PBB sejenis tahun 2015 lalu.
Saat
in, panitia lomba telah menyelesaikan tahap persiapan perangkat administrasi. Perangkat
ini antara lain proposal kegiatan lomba, petunjuk teknis perlombaan dan izin
serta rekomendasi kegiatan lomba.
Dalam menyiapkan ini anggota panitia telah
melaksanakan beberapa kali rapat kerja panitia.
Tahap
kerja berikutnya adalah menyebarkan undangan ke sekolah-sekolah yang menjadi
tujuan peserta lomba.
Tahap yang paling penting yang akan dilaksanakan panitia
lomba adalah ‘menjual’ proposal
kegiatan lomba kepada para donatur untuk menggalang dana.
Kenapa
menggalang dana dari pihak luar? Alasan yang sudah bisa ditebak adalah karena dana
BOS untuk kegiatan kesiswaan ini tidak dapat menutupi semua biaya operasional
kegiatan lomba Seperti diungkapkan oleh Pembina
Osis Edi Syamsul, dana dari BOS cukup terbatas.
“Dana
yang dibutuhkan untuk kegiatan Lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo ini
lebih kurang 8,3 juta Rupiah sedangkan pasokan dari Dana BOS hanya 3 juta
Rupiah.
Untuk memenuhi anggaran kegiatan itu, panitia lomba membutuhkan partisipasi
para donatur,” terang Pembina Osis kepada matrapendidikan.com.
Kenapa
tidak dipungut iuran atau sumbangan kepada orangtua siswa melalui komite sekolah?
Pembina Osis beralasan bahwa pemerintah melarang pihak sekolah dalam pungutan
iuran kegiatan kesiswaaan (kegiatan ekstrakurikuler) kepada orangtua siswa.
Untuk
menghindari pungutan iuran kepada orangtua siswa maka panitia lomba PBB melirik
para donatur untuk berpartisipasi dalam memenuhi anggaran biaya kegiatan.***