Memupuk Kreativitas Pengurus Osis dalam Berbagai Kegiatan
Maret 21, 2018
Memupuk kreativitas pengurus osis dalam berbagai kegiatan – Dasar pembinaan Osis berawal dari jenjang
pendidikan SMP/MTs. Siswa mengenal sekaligus menjadi anggota Osis dimulai
ketika memasuki bangku SMP atau MTs yang dikenal dengan istilah OSIM.
Pembinaan
kesiswaan melalui Osis/Osim di jenjang pendidikan ini menjadi pondasi bagi
pembinaan kesiswaan di jenjang pendidikan berikutnya. Untuk memperkuat pondasi
ini, pembina Osis di jenjang pendidikan SMP/MTs perlu bekerja keras dalam
menggerakkan siswa dalam berorganisasi di sekolah.
Ada
dua langkah minimal yang penting dan perlu dilakukan oleh pembina Osis/Osim
dalam membentuk pondasi berorganisasi bagi pengurus Osis.
1.Pembekalan pengetahuan berorganisasi
Langkah
pertama adalah membekali pengurus Osis dengan pengetahuan dasar organisasi dan
kepemimpinan. Salah satu upaya dilakukan pembina Osis adalah melaksanakan
kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus Osis.
Untuk
jenjang SMP/MTs, kegiatan LDK Osis minimal memuat materi organisasi dan kepemimpinan
dalam bentuk penyuluhan. Dan itu dilaksanakan minimal sehari jika belum sempat
melaksanakan kegiatan LDK secara utuh.
Hal
tersebut sudah dilakukan oleh pembina Osis di SMPN 2 Lintau Buo beberapa waktu
lalu. Hasilnya cukup memuaskan meskipun masih terdapat kekurangan disana-sini.
Boleh jadi pada tahun berikutnya dapat dilaksanakan LDK secara utuh. Artinya
materinya tidak hanya berorientasi pada pembentukan pengetahuan pengurus Osis.
Lebih dari itu adalah pembentukan mental spiritual para pengurus Osis tersebut
2.Praktik langsung di lapangan
Langkah
kedua adalah mempraktikkan pengetahuan dasar siswa melalui berbagai kegiatan
kesiswaan di sekolah. Pengurus Osis diberi keleluasaan dalam melaksanakan
kegiatan sekolah.
Dengan
bekal pengetahuan dasar organisasi dan kepemimpinan yang sudah dimiliki,
pengurus Osis lebih banyak terlibat dalam mengelola kegiatan kesiswaan.
Sementara pembina Osis dan pembimbing kegiatan ekstrakurikuler berfungsi
mengarahkan mereka dalam berkegiatan tersebut.
Hal ini
dapat dilihat pada kegiatan Osis SMPN 2 Lintau Buo dalam mengadakan kegiatan
Lomba PBB antar SD se-kecamatan lintau Buo. Kegiatan tersebut diadakan Sabtu,
31 Maret 2018.
Pengurus
Osis mengadakan rapat pembentukan panitia kegiatan lomba yang dihadiri oleh
pembina Osis dan pembimbing kegiatan Ekstrakurikuler. Setelah panitia lomba
terbentuk, semua kegiatan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan
diserahkan kepada panitia lomba yang sudah terbentuk.
Perencanaan
meliputi penyusunan proposal kegiatan, surat-menyurat berkaitan dengan kegiatan
lomba. Persiapan meliputi pembenahan lokasi lomba dan teknis lomba. Pembenahan
lokasi berkaitan dengan arena lomba, tempat dilaksanakannya kegiatan lomba PBB.
Sedangkan teknis lomba meliputi kegiatan technical Meeting antara peserta
lomba, panitia lomba dan tim penilai
Bagaimana
dengan pendanaan kegiatan lomba? Selain bersumber dari dana BOS untuk kegiatan
kesiswaan dana kegiatan lomba digalang dari para donatur dan sponsor. Panitia
kegiatan lomba bergerak mengedarkan proposal kegiatan pada pengusaha dan pihak
yang peduli dengan pendidikan anak di daerah ini.
Semua
kegiatan penggalangan dana itu dilakukan sepenuhnya oleh panitia kegiatan lomba
PBB. Kemudian secara periodik panitia
lomba ini melaksanakan rapat evaluasi persiapan kegiatan lomba. Rapat ini dibantu oleh para senior Anggota Passusbra.
Ini adalah bentuk keterkaitan pengurus Osis dengan para senior siswa yang dulunya juga menjadi pengurus Osis dan anggota kegiatan ekstrakurikuler.***