Sampai Kapan Engkau Menunggu
Maret 04, 2018
Sampai kapan engkau menunggu - Peradaban
manusia yang semakin maju, tak heran berdampak terhadap muncul beraneka ragam
produk yang indah dan menawan, termasuk pula dengan produk bahan sandang. Anda pasti
sudah tau sandang itu apa sih?
Yaaa,
bahan sandang kebutuhan yang menyangkut tentang pakaian. Nah, kali ini kita
membahas sedikit, tentang salah satu kewajiban wanita yaitu menutup aurat
berkaitan dengan pakaian.
Dalam
surah al-ahzab/33:59 Allah SWT
berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا
النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ
عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ
اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
yaaa ayyuhan-nabiyyu qul li`azwaajika wa
banaatika wa nisaaa`il-mu`miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinn,
zaalika adnaaa ay yu'rofna fa laa yu`zaiin, wa kaanallohu ghofuuror rohiimaa
("Wahai
Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab 33:
Ayat 59)
Ayat
tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW. diperintahkan untuk menyampaikan
kepada para istrinya, serta wanita mukminah untuk menutup aurat..
Globalisasi
mengajak umat manusia menjelajahi dunia teknologi super canggih, begitupun
dengan wanita muslimah saat ini yang mengerti akan kewajibannya, namun enggan
untuk mengindahkannya.
Sampai
kapan engkau menunggu??? Mereka selalu bilang, "Saya menunggu hati
terpanggil dulu untuk berhijab." Lalu bagaimana jika engkau tak pernah
merasa terpanggil??
Mereka
bilang, "Diri saya belum suci,lebih baik saya begini adanya daripada mengotori hijab yang saya
kenakan." Terkadang kita tersenyum
menggeleng mendengar jawaban yang terdengar bijak tapi bukan suatu jawaban
pemikiran yang dewasa.
Sampai kapan engkau menunggu?
Sebenarnya,
hati kita selalu terpanggil untuk
menutup aurat, hanya saja kita yang tidak peka akan panggilan hati. Kita
mengabaikannya hanya karena ingin tampil dengan mode saat ini. Janganlah engkau
berpikir bahwa wanita muslimah berhijab itu bersih dari dosa.
Hijabers
pun mereka
bukan berarti suci, melainkan hanya menjalankan apa yang menjadi
kewajibannya. mereka berharap hijab yang melekat pada tubuhnya itu mampu
menghalangi kotoran (dosa) yang mampu menembus raganya..menjaga orang lain dari
dosa kerena hanya memandang dirinya.. jika engkau hanya menunggu , sampai kapan
engkau menunggu? Akankah sampai waktu panggilan jiwamu terpisah dengan raganya?
Kejarlah
maka dia akan menghampiri. ketahuilah dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa nabi
menyaksikan dua golongan penghuni neraka. yang salah satunya menjelaskan
tentang wanita yang kepalanya seperti
punuk unta.
Dalam
Al-quran juga dijelaskan ganjaran bagi mereka ialah kesulitan selama di dunia
dan mereka diakhirat..
Syar'i atau mengikuti model?
Nah,
era globalisasi juga memberikan dampak positif, yaitu dengan munculnya sebuah
trend berhijab. Permasalahannya adalah syar'i atau tidak, mengikuti trend
merupakan sebuah langkah awal yang baik, namun perlu diperhatikan yaitu jangan
sampai mengundang syahwat laki-laki . Pakailah pakaian yang tidak membungkus
tubuh tapi pakaian yang menutup tubuh. (Andini
Meisi Ullanda)