Turun Tangan Memberi Contoh Merambah Semak
Maret 05, 2018
Turun tangan memberi contoh merambah semak – Anak
sekolah Jaman Now terutama anak yang
tinggal di pedesaan, memang cukup mudah dibedakan. Mana yang sudah terbiasa dan
terampil bekerja di rumah dan mana yang sebaliknya. Tidak biasa bekerja di
rumah serta dimanjakan orangtua.
Orang
desa umumnya sudah tahu dengan alat pertanian konvensional yang namanya sabit
dan kegunaannya. Sabit digunakan untuk menyabit rumput, padi dan merambah semak
(belukar). Begitu pula cara menggunakannya, sudah mengetahuinya dengan benar. Sehingga mudah untuk melakukan pekerjaan
menyabit atau merambah.
Akan
tetapi tidak semua anak di pedesaan yang mengetahui cara menggunakan sabit
untuk merambah semak. Mungkin juga menggunakan sabit untuk menyabit rumput atau
padi di sawah.
Ini contoh
kecil saja. Ketika diadakan Goro Perintis membersihkan WC dan tempat berwudhuk
oleh anggota Osis. Sasaran Goro Perintis ini tidak hanya membersihkan bagian
dalam fasilitas mushalla tersebut.
Sebagian
siswa juga membersihkan rumput di sekitar tempat itu menggunakan sabit. Pembina
Passusbra R.Hidayatullah, A.Md.Kom harus turun
tangan memberi contoh cara menggunakan sabit untuk merambah semak di luar
fasilitas mushalla.
Cara
siswa merambah semak dengan sabit cukup menggelikan. Jelas sekali terlihat,
mana siswa yang terbiasa bekerja di rumah dan mana yang tidak.
Merambah
semak menggunakan sabit memerlukan kita tersendiri. Agar mudah pekerjaan merambah
semak, diperlukan sepotong kayu atau benda lain mirip tongkat. Sabit diayunkan
dengan tangan kanan dan di tangan kiri harus ada kayu untuk membantu memisahkan
semak sehingga mudah mengerjakannya.
Sabit
diayunkan dengan bertumpu pada pergelangan tanagn, bukan pada tangan keseluruhan.
Dengan cara ini maka pekerjaan merambah semak tidak terlalu menguras tenaga.***