Tingkatkan Persiapan dan Semangat Pelaksana Muhadharah
April 06, 2018
Tingkatkan persiapan dan semangat pelaksana
muhadharah – Muhadharah merupakan salah satu kegiatan bidang keagamaan
yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat di sekolah. Pelaksana kegiatan
seksi bidang I (Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) ini adalah setiap kelas secara
bergiliran.
Namun
pada awal bulan atau bulan baru, pelaksanaan kegiatan muhadharah dibebankan
kepada pengurus Osis.
Seperti halnya di SMPN 2 Lintau Buo, awal bulan April ini
kegiatan muhadharah dilaksanakan oleh pengurus Osis.
Pelaksanaan kegiatan
muhadharah kali ini langsung dievaluasi oleh pembina Osis, Edy Samsul.
Menurut
pengamatannya, pelaksanaan kegiatan muhadharah beberapa minggu terakhir,
termasuk yang dilaksanakan oleh Osis sendiri, belum berlangsung sebagaimana
mestinya.
Sepertinya, kegiatan ini belum dipersiapkan dengan baik oleh siswa,
terbukti dari tersendat-sendatnya siswa menjalankan langkah demi langkah
kegiatan muhadharah.
Oleh
sebab itu pembina Osis menekankan agar siswa mempersiapkan dengan baik sehingga kegiatan muhadharah berjalan lancar.
“Setiap
siswa yang ditunjuk, terimalah tugas itu dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab,
jangan main tolak menolak atau tawar menawar juga.
Kemudian siapkan diri sebagai
pelaksana dengan menyediakan waktu untuk berlatih. Terakhir, jalankan tugas
pelaksana muhadharah dengan serius namun bersemangat,” saran pembina Osis dalam
sambutan evaluasinya.
Persiapan
yang matang, pelaksanaan yang sungguh-sungguh akan mengantar jalannya
muhadharah menjadi lancar dan siswa pengikut menjadi betah untuk mengikutinya.
Dengan demikian akan mengurangi perilaku menyimpang selama berlangsungnya
kegiatan muhadharah.
“Jika
kegiatan muhadharah sudah berjalan sebagaimana mestinya maka siswa pelaksana
maupun pengikut muhadharah akan dapat memetik manfaat kegiatan muhadharah ini,”
ujar Pembina Osis.
Selain
itu pembina Osis ini juga menekankan pentingnya semangat dalam melaksanakan
kegiatan muhadharah sehingga pengikutnya juga bersemangat.
Semangat pelaksana
muhadharah ditandai dengan intonasi suara dan mimik muka yang interaktif
psikologis.***