Mengenal Pisang Obuih Nagari Taluk Lintau

Mengenal pisang obuih nagari taluk lintau – Anda mungkin sudah mengenal penganan pisang resbus. Masyarakat di Lintau umumnya menyebut penganan pisang rebus ini dengan pisang obuih. Penganan tradisional khas Lintau dari pisang timbatu yang direbus sehingga warna kulitnya berwarna merah kecoklatan.

Pisang obuih, salah satu kuliner khas nagari lintau (Putri A/ matrapendidikan.id)

Dalam Lintau Expo 2018, pisang obuih ini dipamerkan pada Stand Nagari Taluk. Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Nevi Irwan Prayitno, Ibu Emi Irdinansyah Tarmizi, Ibu Retri Zuldafri telah menemukan penganan khas Lintau ini saat meninjau stand pameran Nagari Taluk.
Penganan khas Lintau, kampung asal Ibu Mufidah Jusuf Kalla, rasanya sungguh enak sehingga bikin ketagihan.

Anda tak perlu khawatir, mengkonsumsi pisang rebus berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Kandungan serat yang tinggi, pisang obuih dari  nagari asal Ibu Retry Usda istri Wabup Tanah Datar, Zuldafri Darma, akan memperlancar pencernaan.

Tidak mengandung kolesterol sehingga cocok dikonsumsi penderita kolesterol sekalipun.

Mengandung karbohidrat tinggi sehingga cocok untuk dimakan saat perut lapar. Tentunya juga dapat menghangatkan tubuh saat cuaca dingin atau saat turun hujan.

Di Nagari Taluk, tepatnya di Simpang Tiga Sitangkai. Anda yang berasal dari arah Batusangkar menuju Muaro Sijunjung dan Payakumbuh atau sebaliknya. 

Anda akan ditawarkan penganan ini oleh anak-anak atau orangtua bila kendaraan anda berhenti.

Pemberdayaan pisang obuih ini sebagai kuliner khas Lintau, khususnya Nagari Taluk diprediksi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di samping penganan khas lainnya.
Hm, anda sendiri dapat membuatnya sendiri di rumah jika tidak sempat ke Nagari di Lintau. Pilih pisang timbatu yang sudah masak atau ranum dengan warna kulit kekuningan.

Kemudian rebus dan diberi sedikit garam. Tunggu sampai matang dengan tanda warna kulitnya berubah menjadi merah kecoklatan. Mudah bukan?***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel