Sekilas Tentang Tari Pasambahan

Sekilas tentang tari pasambahan – Tari Pasambahan merupakan salah satu tarian tradisional Minangkabau yang ditampilkan saat menyambut tamu penting dalam suatu perhelatan adat, kegiatan atau acara resmi. Pada perhelatan di Ranah Minang, tari pasambahan diadakan di rumah mempelai wanita saat menerima rombongan dari pihak mempelai pria.

Pada kegiatan atau acara resmi, tari pasambahan juga digelar untuk menyambut tamu penting. Misalnya, penyambutan pejabat saat pembukaan Lomba PBB Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo dan penyambutan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan saat pembukaan Lintau Expo 2018 di Pangian, Lintau Buo.

Pada hakikatnya Tari Pasambahan adalah wujud penghormatan terhadap tamu dengan daun sirih dalam carano. Penyuguhan sirih dalam carano diiringi dengan kata-kata pasambahan kepada sang tamu.
  
Tari Pasambahan terdiri dari 3 kelompok penari. Ada kelompok penari pria dengan menampilkan silat tradisional atau pun pencak silat. Kemudian kelompok penari wanita dan kelompok penyuguh sirih dalam carano.

Pembukaan tari adalah pertunjukan silat tradisional oleh penari pria. Kemudian diikuti tarian pembuka oleh kelompok tari wanita dengan gerak tari lemah gemulai. Tiga orang penari pria penyuguh sirih dalam carano maju ke depan mendekati tamu.

Ketiga penari masing-masing pembawa carano berisi sirih, penyampai kata pasambahan dan pembuka tutup carano.

Salah seorang penyuguh sirih dalam carano akan menyampaikan kata-kata pasambahan (persembahan) kepada tamu. Kata-kata pasambahan berisi hantaran kata agar tamu memakan daun sirih sebagai ucapan selamat datang.

Setelah kata pasambahan usai, salah seorang penari membuka tutup carano dan mempersilahkan tamu untuk melihat isi carano serta mengambil daun sirih untuk dimakan. Hal serupa dilakukan terhadap tamu di bagian barisan depan.

Biasanya, tari pasambahan diiringi oleh musik tradisional yang sudah diatur dan diputar melalui alat pemutar musik.  

Demikian sekilas tentang Tari Pasambahan yang ditampilkan pada acara atau kegiatan penyambutan dan penghormatan terhadap tamu undangan.***