Meski Sudah Pensiun, Merasa Tidak Canggung Datang ke Sekolah
April 03, 2018
Meski sudah pensiun, merasa tidak canggung datang ke
sekolah – Kalau sudah memasuki masa pensiun atau masa purna
tugas, merasa canggung untuk mampir ke tempat dimana dulu bertugas? Merasa tidak diacuhkan atau dicuekin jika
datang berkunjung ke tempat tugas dulu?
Taslim, R.S.Pd (pang kanan pakai topi) masih tetap ceria dan bergembia bersama guru yang masih aktif berdinas (jab Sri/matrapendidikan.com)
Tidak
juga. Buktinya Taslim.R, S.Pd, yang memasuki masa pensiun tahun lalu dan
Syaiful Anwar yang pensiun 10 tahun silam. Kedua guru yang sudah memasuki masa
pensiun di SMPN 2 Lintau Buo ini merasa tetap gembira berada di sekolah.
Bercengkrama dan akrab dengan guru baru maupun guru yang dulu ditemui sebelum
pensiun.
Kehadiran
dua guru tersebut sehubungan dengan undangan Panitia Pelaksana Lomba PBB
Tingkat SD se-Kecamatan Lintau Buo baru baru ini. Taslim R, S.Pd diundang
sebagai mantan Pembina Osis dan Syaiful Anwar sebagai anggota Komite Sekolah.
Meskipun
sudah pensiun, mereka masih nampak cerah dan terlihat semakin muda Taslim R,
S.Pd nampak segar dan ceria bergabung bersama guru-guru di SMPN 2 Lintau Buo.
Sekali-sekali mantan guru PKn tersebut memberi masukan kepada guru muda tentang
pelaksanaan kegiatan kesiswaan di sekolah.
Tidak
terkecuali Pembina Osis yang sekarang. Ketika bincang-bincang ringan dengan
Pembina Osis, Edy Samsul, mantan guru yang sarat dengan ilmu pengetahuan dan
pengalaman itu memberi wejangan.
“Ini
hanya sebagai masukan. Lain kali kalau mengadakan kegiatan Osis pilih momen
waktu yang tepat sehingga orang-orang penting yang diundang menyempatkan diri
untuk menghadirinya,” usul Taslim.R kepada Pembina Osis.
Pembina
Osis baru yang masih miskin pengetahuan dan wawasan pengelolaan kesiswaan dapat
memahami maksud seniornya. Apa yang dikatakan seniornya itu benar juga.
Soalnya, sehari sebelum H-Day
kegiatan Lomba PBB hari libur nasional, Sabtunya orang-orang penting di
instansi lain juga libur.
“Kondisinya
sudah terdesak, Pak. Kegiatan Lomba dua tahunan ini harus diadakan mendekati
dan menjelang US dan UN. Jika dimajukan waktunya, anak-anak baru saja
mengadakan LDK Osis,” kilah Pembina Osis Baru.
Diharapkan
para pensiunan guru SMPN 2 Lintau Buo tidak hanya mampir ketika ada undangan
dari pihak sekolah. Sebaliknya setiap ada kesempatan diharapkan juga mampir.
Paling tidak untuk melihat suasana sekolah setelah ditinggalkan dan berbagi
pengetahuan dengan guru-guru yang baru di sekolah.
"Hal ini bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi dengan para guru yang sudah pesnisun sekaligus mengenang jasa guru tersebut oleh warga sekolah," ujar Pembina Osis.