Buku Agenda Ramadhan Siswa Serta Manfaatnya

Buku agenda ramadhan siswa serta manfaatnya – Pada bulan puasa Ramadhan, proses pendidikan anak berlangsung di sekolah dan rumah. Kegiatan anak di sekolah biasanya dipusatkan pada kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Bentuk kegiatan antara lain baca al qur’an, muhadharah dan pesantren ramadhan.

Proses pendidikan anak di rumah selama bulan Ramadhan meliputi kegiatan berpuasa, shalat fardhu dan shalat tarwih.

Pencatatan kegiatan siswa dilakukan dengan bantuan sebuah buku yang dikenal dengan Buku Agenda Ramadhan.

Melalui buku ini, orangtua dan guru dapat mengetahui kegiatan siswa selama bulan ramadhan.
Biasanya buku agenda Ramadhan dapat dibeli di toko-toko buku.

Tentu saja buku-buku ini sangat bagus layout-nya sehingga menarik bagi siswa untuk mengisi dan membacanya kembali.

Namun bagi siswa yang tidak sempat membelinya, siswa mengambil alternatif untuk membuatnya sendiri buku agenda tersebut.

Guru di sekolah sebaiknya tidak memaksa siswa untuk membeli buku agenda Ramadhan.

Bagi siswa yang membuatnya sendiri Buku Agenda Ramadhan tersebut tetap dapat diperiksa dan dinilai oleh guru.

Buku Agenda Ramadhan terdiri dari sejumlah tabel dan dapat menggunakan buku tulis isi 40 lembar atau 100 lembar.

Apa saja kegiatan Ramadhan siswa? Pada umumnya untuk siswa SD/MI sampai SMP/MTs, kegiatan bulan Ramadhan siswa yang utama diagendakan adalah puasa bulan Ramadhan, shalat fardhu, shalat tarwih.

Manfaat buku agenda ramadhan

Buku agenda Ramadhan bermanfaat bagi siswa sendiri, orangtua dan guru dui sekolah.

Bagi siswa sendiri, buku agenda Ramadhan bermanfaat untuk melatih siswa mengembangkan budaya menulis.

Siswa menjadi terbiasa mengagendakan kegiatannya sehari-hari dan mengatur jadwal kegiatannya di rumah.

Dengan demikian siswa dapat membagi waktu dengan baik, mengisi waktu di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat.

Selain itu siswa belajar bertanggung jawab secara tertulis tentang tugas dan kegiatannnya selama di rumah.

Bagi orangtua, buku agenda Ramadhan dapat dijadikan instrumen nyata untuk melihat bentuk aktivitas siswa selama bulan Ramadhan.

Jika buku agenda Ramadhan anak tersisi lengkap dan penuh, orangtua dapat mengambil kebijakan untuk memberi reward (penghargaan) kepada anak.

Bagi guru di sekolah, khususnya guru Pendidikan Agama Islam, buku agenda Ramadhan menjadi bukti fisik dalam menilai kegiatan keimanan dan ketaqwaan siswa di rumah.
Buku Agenda Ramadhan yang baik akan diisi oleh anak dengan jujur, apa adanya sesuai dengan kegiatan yang benar-benar dilakukannya.

Dengan begitu penilaian aspek karakter jujur bagi guru di sekolah juga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***